Sunday, June 1, 2008

Cara indah Rasulullah mencintai Khadijah menjadi mimpiku

Mulai konslet lagi niyh koneksi kayaknya, kurang maintenance kayaknya siyh...
Banyak yg ingin aku ceritain hari ini setelah berminggu-minggu aku ga nulis apapun, tapi semua kalimat yg daritadi menuhin kepalaku kok tiba-tiba raib ga tau kemana perginya =(
Hmm...hanya rasa ga nyaman yg masih kerasa bgt menggelayut di tiang2 hati, untuk sekian banyak ketidaknyamanan yg aku terima seminggu terakhir ini.
Banyak hal yg makin ga bisa aku mengerti, banyak kisah yg makin ga bisa aku maknai.. hanya menyimak dan sesekali mengangguk untuk ketidakmengertianku..tapi untuk bertanya hanya tudingan mencari keributan yg akan dihadiahkan..aku ga mau..
biar ajalah semuanya tetap seperti ini meski ga semuanya bisa kumengerti, kalau memang semua udah ga bisa lagi aku mengerti mungkin aku memilih berhenti pada persimpangan setelah jalan berliku-liku ini..
Menyerah mungkin cara terbaik untuk tidak mengekang jiwa pada sebuah keabadian, meski akan dimaknai sebagai sebuah keputusasaan yg terlalu dini. aku tidak peduli lagi, aku belajar untuk tidak lagi peduli jika kepedulianku nyatanya hanya membuat orang jengah dan lelah..padahal seharusnya mereka juga tau kalau aku juga bisa lelah jika aku juga bisa menyerah bahwa aku juga bisa saja berbalik dari arah semula..aku mungkin akan dipanggil TOLOL bila meninggalkan singasanaku hari ini, tapi bila itu terjadi aku hanya ingin dimengerti...
bahwa aku bukan Wonder Woman seperti Mulan Jamidong yg bisa menutup mata & hatinya hanya untuk sebuah kemapanan duniawi..
aku, perempuan biasa yg juga ingin dicintai dengan cara yg sama seperti Rasulullah mencintai Khadijah..dengan ketenangan dan kenyamanan meski rasulullah bukan seorang Profesor, Direktur RS apalagi Presiden..Rasulullah hanya seorang pemimpin yg tau caranya mengimami dengan akhlak dan syariat bukan hanya dengan harta tak berbatas apalagi dengan ketakutan pada kesengsaraan dan komitmen hidup sebagai seorang imam keluarga...

2 komentar:

Anonymous 03 June, 2008 21:22  

Secara teoritis memang benar dan hal itu yang di idam-idamkan oleh semua orang, akan tetapi bagaimana dengan kenyataannya ?? apakah kita bisa melakukannya ? Saya sampai saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan tadi.

Echi 08 June, 2008 03:21  

yah emang sulit kalo diterapkan langsung dengan perfeksionis..
tapi kalo belajar diterapkan dalam kehidupan nyata setahap demi setahap, saya yakin setidaknya akan dapat mendekati kesempurnaan..meskipun kembali lagi pada dosis kesempurnaan yg berbeda pada setiap pasangan =)

Post a Comment

Mangga kalo mau komentar 'ndak perlu bimbang atau ragu.. saya 'ndak akan marah apalagi ngambek kok kalo komentarnya bikin ngamuk sekalipun hehehe..
silahkeun..


Get a playlist! Standalone player Get Ringtones

dongeng hidup Blog re-Design by Cebong Ipiet © 2008|Support by Mobil Keluarga Terbaik Indonesia

Back to TOP