tag:blogger.com,1999:blog-60882637693447640852024-03-05T15:00:23.870+07:00dongeng hidupEchihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.comBlogger178125tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-1557922742660333272013-04-15T14:53:00.001+07:002013-04-15T14:53:58.535+07:00KangenRasa yg sekian lama lenyap dari jagat raya itu tetiba memenuhi hati menyesakan dada.. Bukan pada seseorang, tapi pada suatu masa. Masa dimana ada begitu banyak kisah yang memenuhi hari-hari dengan warna :)
<br>
<br>Saya tau ada banyak juga yang merindukan masa itu, masa dimana keabsurdan saya masih maksimal haha.. Ketika social media dipenuhi celoteh ga penting, menyebalkan, makian bahkan cacian tak ber-mention. Ketika kalimat cinta bak pujangga gagal paham memenuhi dinding putih biru *LOL
<br>Semua meninggalkan bekas, ada yang terkesan bahkan tidak sedikit juga yang mengingat saya sebagai makhluk paling menyebalkan di muka bumi ini hehe.. Its ok, saya memang absurd :p
<br>
<br>Yang lagi baca postingan ini karena kangen sama saya pasti lagi senyum-senyum sendiri deh sambil pengen nangis, ya kan ? Haha.. Sudahlah, kita sama-sama merindukan masa itu :) masa dimana bukan hanya kisah menyenangkan yang bisa kita bagi tapi juga sisi menyebalkan kita masing-masing..
<br>
<br>Saya akan kembali, tidak lama lagi :)Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-28275940913814679382013-03-15T20:23:00.001+07:002013-03-15T20:23:51.064+07:00Flash BackFlash Back
<br>
<br>Setiap benda, lagu bahkan aroma selalu memiliki cerita khusus untuk masing-masing pemiliknya. Iya ga sih ? Iya kaaaan ;p
<br>
<br>Saya selalu begitu, ketika tiba-tiba menghirup aroma tertentu maka seringkali ingatan saya menjelajah menuju dimana aroma tersebut pernah atau sering saya hirup. Begitu juga dengan benda-benda yg berserakan di sekitar saya, seringkali mereka mengembalikan ingatan saya pada seseorang atau pada suatu masa dimana mereka juga pernah saya temui disana. Apalagi lagu atau musik, beuuuuuhhhh udah pasti aja selalu bikin kita mengingat banyak hal.. banyak cerita.. banyak keinginan.. Cinta.. Kisah dan pengharapan..
<br>
<br>Senja ini, dimana saya me-melowkan jiwa dan raga saya tiba-tiba saja suara si cakra ini mengembalikan ingatan saya pada ritual Miqat di tanah arab sana. Lho ? Apa hubungannya coba haha.. Nope :p yg bikin saya inget ritual itu gara-gara saya liat DP bbm seorang kerabat, hhh.. How I MISSSSSSSSSsss Umroh banget banget banget (˘̩̩̩_˘̩ƪ)
<br>
<br>Suatu masa dimana saya mampu memasrahkan jiwa dan raga saya untuk Sang Maha Pencipta, saya rindu Engkau.. Sangat.. Sama seperti kerinduan saya pada masa itu dimana begitu banyak kemudahan dan kebaikan yg bisa saya nikmati, Rabb.. Tolong saya.. [Ini kok jadi curhat yah :p]
<br>
<br>Well, sebenernya inti dari semua ini adalah mellow dan rindu ;) banyak hal yg sedang saya rindukan selain miqat, Allah dan umroh.. Kamu juga, ya kamu.. Selalu ada kamu disini, dalam lubuk hati saya yg paling dalam.. Miss u, sooooooo much :)Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-50379342498358482512013-02-08T22:18:00.001+07:002013-02-08T22:18:09.834+07:00<div style="color:#000; background-color:#fff; font-family:times new roman, new york, times, serif;font-size:12pt"><br><br><br> <a href="http://www.chaparralcommunity.ca/oivfpqa/vlbqayq42j106tox629n26mcii2rex02e8e5usqv0ru?uh8cam0t">http://www.chaparralcommunity.ca/oivfpqa/vlbqayq42j106tox629n26mcii2rex02e8e5usqv0ru?uh8cam0t</a> <br><br><br><br><br><br><br><br><br><br><br><br><br> Deasi Indrawati<br> <br>2/8/2013 4:18:06 PM 4ljp72bgwz93q3cmz4352humgjvn7ll2v<div></div></div>Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-27293548179202048932012-11-25T22:36:00.001+07:002012-11-25T22:36:22.438+07:00bukan sekedar maafMungkin akan membantu sedikit mengobati kemuakan kalau saya bermain-main lagi disini sesering yg dulu saya lakukan, i'm back :D<p>Perjalanan blogging sejak kemarin itu pada akhirnya membawa saya pada begitu banyak kata maaf yg beberapa sudah saya sampaikan jauh hari sebelum kemarin dan sebagian lagi masih rapi tersimpan dalam kelu lidah saya. Entah apa yg membelenggu beberapa maaf itu dibalik kekeluan lisan saya, mungkin sungkan atau tidak ada kesempatan yg bisa memberi saya waktu untuk mengungkapkannya.<p>Hai kamu :)<br>Senang melihat semuanya baik-baik saja seperti yg hampir selalu kamu lakukan dalam menghadapi setiap ketidakberpihakan atas kehendak-kehendak mu. Saya bahagia mengetahui bahwa kamu sehat, bahagia dan sudah menggenggam begitu banyak mimpi kita eh mimpi mu maksud ku ;p move on.. move on !!! Kalimat itu pasti yg ingin kamu dengar dari mulutku kan ? :)) yup, move on.. U need to move on.. Lupakan semua yg tersisa, hapuskan semua yg mengendap. Ada mimpi yang masih harus kita kejar, kesempurnaan kebahagian ibu & bapak..<p>Yuhuuuu kamuh, semua memang tidak sama lagi seperti dulu saat kita masih sering bisa berbagi senja diatas pasir-pasir gratisan itu atau di beranda galeria dihadapan gelas-gelas froyo kita. Tidak ada lagi keluhan-keluhan panjang lebar x tinggi dari kekecewaanmu, saya tau kamu sudah damai dengan takdir sang hyang widhi saat ini. Semoga selalu yg terbaik yang akan direncanakan untukmu saudari mungilku (udah mungil lg belum yah ? :p) astungkara..<p>Dan kamu..<br>Ga usang cengengesan segitunya donk saking happy nya bisa baca lagi tulisan-tulisan aneh dari perempuan keren ini :p saya pulaaaaaaannng...!!! Mari kita move on. #eh salaaaah maaf xixixi.. Mari kita ngoceh maksud saya ;) berdoa saja semoga hasrat nge-dongeng ini ga pernah mati suri lagi hehe.. Miss u too, so much ;)<p>Last but not least..<br>Maafkan saya yah kamu, kamu dan kamu.. Untuk begitu banyak kekecewaan yg saya berikan dan begitu banyak waktu yg tersia-siakan hanya karena keegoisan saya. i'm here, dengan berkarung-karung penyesalan dan beribu kata maaf.. Maafkan saya, saya tau ini useless karena tidak akan merubah apapun tapi ijinkan saya mendamaikan ruang hati dengan menyampaikan maaf ini untuk kesekian kalinya.. MAAF...Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-43604992814293493852012-11-25T08:54:00.001+07:002012-11-25T08:54:34.701+07:00Kenangan..Kenangan..<p>Semua akibat panyawat sesah kulem yg tiba-tiba saja kumat tanpa warning dan mendamparkan saya pada halaman demi halaman blog yang di suatu masa pernah menjadi tempat dimana saya selalu menghabiskan puluhan juta huruf untuk menyesakinya. Blog saya pribadi juga blogs sahabat-sahabat tercinta saya dan tentu saja blog orang-orang terkasih saya.. Gusti Allah, saya kangen mereka.. Saya merindukan masa-masa itu. Masa dimana saya hanya punya mimpi dan harapan, masa dimana saya bisa berkelana kemana saja mau dan masa dimana saya bisa mendekap ribuan cita-cita saya tanpa ragu.<p>Lalu mata ini semakin enggan mengerejap, bersinergi dengan otak dia menerawangkan ingatan kembali pada masa lalu.. Kenangan.. Kebahagiaan.. Cinta.. Harapan.. Kebaikan.. Doa.. dan cinta.<p>Judul demi judul, halaman demi halaman, blog demi blog saya singgahi semalam dan hasilnya adalah kumat lagi penyakit lama yg lainnya, cengeng.. Mewek hahaha.. Hhh.. Saya menyia-nyiakan banyak hal ternyata, maafkan saya ya Allah.. Maafkan saya.. Si dungu ini memang terlalu bodoh untuk mengerti sebelum sakit, berlari sebelum jatuh atau menyanyi sebelum radang tenggorokan :D<p>Saya tau bahwa meratapi hari ini adalah kebodohan baru yang hanya akan menambah panjang daftar kecileupeungan saya, dan saya bosan jadi manusia tolol. Setidaknya saya ingin bodoh tapi nrimo ;)) well.. Saya disini, pada bagian terhina sepanjang sejarah peradaban hidup saya dengan tersenyum.. Meski senyum miris setidaknya saya ingin bilang, terima kasih Allah.. masih menjaga saya dalam kesehatan dan kekuatan jiwa yang tidak harus menjebloskan saya pada rumah sakit jiwa :p jika ini hukuman maka saya akan melunasinya semampu yg terbaik sanggup saya lakukan, jika ini ujian semoga bagi raportnya cepat selesai.. Saya lelah, sejujurnya saya lelah.. Meski saya baik-baik saja dalam gempuran ketidakberdayaan tapi saya lelah dan berharap ini semua akan segera usai. <p>Jikalau kenangan itu adalah cara-Mu mengingatkan saya bahwa hari ini adalah buah dari setiap kebodohan yg terlaku disana, saya mengerti dan nyuhun dihampura.. Biarlah saya menikmatinya, menyelesaikannya dengan baik hingga tak ada lagi salah yg tersisa.. Saya mencintai setiap lembaran kehidupan yg Kau berikan ya Allah, termasuk kenangan-kenangan indah itu.. Kamu.. Saya.. Kita..<p>Saya baik-baik saja, semoga kamu juga.. Hiduplah dalam kenangan saya selama-lamanya dan tersenyum damailah disana seperti saya tau betapa damainya hidupmu saat ini.. :)Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-61443549709772367642011-12-30T17:37:00.000+07:002011-12-30T17:34:32.413+07:00My worst b'dayKetika tahun lalu melaluinya dengan sedikit kekecewaan, aku sempat menaruh harapan besar bahwa itu akan menjadi ulang tahun terburuk sepanjang hidupku. Aku berdoa panjang lebar agar tidak akan pernah ada lagi yang melebihi ulang tahun setahun yang lalu itu. <p>Lalu setahun berlalu, suka dan duka silih berganti. Semua selalu berusaha kunikmati meski sesungguhnya TIDAK pernah nikmat sama sekali karena duka lebih mendominasi tahun ini, aku pikir memang itulah bagian ku dan bagaimanapun pahitnya harus tetap berusaha ku nikmati. Bukankah apa yang tidak membuatku mati pasti bisa kuhadapi ?<p>Akhir tahun semakin dekat dan itu sama artinya dengan semakin dekat pula ulang tahun ku. Ada banyak harapan aku tanamkan disana, semoga saja doa-doa panjang yang ku sujudkan akan menjadi hadiah dari Tuhan untuk ku pada hari dimana aku seharusnya berbahagia itu. Ada cinta, harapan, keinginan, kesehatan, rejeki, kepastian dan banyak lagi hal-hal baik yang aku mohonkan. Semuanya berakhir pada satu tujuan, kebahagiaan.. ya aku ingin bahagia..<p>Here i am, on my b'day.. My worst b'day :)<br>Apa yang dihadiahkan padaku tahun kemarin belum seberapa dibandingkan tahun ini, apa yang kumintakan dalam sujud-sujud panjang itu hampir tidak didengarkan. Lalu bagaimana ? Entah.. Mau apa ? Entah juga.. Tidak ada yang ingin aku lakukan selain diam, ya diam untuk kecewaku.. untuk marahku.. untuk sedihku.. untuk sakitku.. untuk dendamku.. Memang cuma itu yang terbaik yang bisa dan pantas aku lakukan untuk menerima hadiah ulang tahun ini, lalu tersenyum untuk mengabarkan pada dunia bahwa aku baik-baik saja :)<p>Ya, b'day woman ini baik-baik saja.. Setidaknya senyumku masih seindah dulu haha.. Aku bukan malaikat yang memiliki kesempurnaan, aku menangis untuk kecewaku marahku protesku dan semua hal buruk yang aku terima hari ini.. tahun ini.. tapi menangis sambil senyum ternyata ga ada salahnya juga lho *ngaca ;p<p>Ada dendam, banyak bahkan.. Entah juga apa aku akan sanggup membayarkannya untuk semua keburukan ini, tapi aku berharap semua akan segera ku lupakan tanpa harus kubalaskan.. Aku lelah.. Aku hanya ingin tenang melalui sisanya yang entah akan seperti apa. Aku tidak lagi berani berharap bahwa tidak akan ada lagi yang lebih buruk dari ulang tahun kali ini, aku bahkan tidak tau apakah akan ada lagi ulang tahun atau tidak bagiku :)<p>Tuhan.. satu saja, aku ingin tenang..<p><br>*berharap Allah SWT ngecek <a href="http://blogspot.com">blogspot.com</a> seenggaknya ngutus malaikat buat browsing blog² sejagat raya, amin ya rabbal allamin..
<br>thank u..Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-35856887457862110812011-08-08T12:22:00.000+07:002011-08-08T12:17:18.647+07:00surat untuk TUHANDear Allah,
<br>Entahlah bagaimana caranya surat ini akan sampai di meja-Mu, entah juga apakah akan sampai atau tidak akan pernah sama sekali.. Aku hampir tidak peduli, aku hanya berharap ada juga malaikat yg bertugas memantau blog-blog yg berserakan ini untuk menyampaikannya pada-Mu jika ada yg perlu disampaikan.
<br>
<br>Rabb..
<br>Aku tau Engkau tidak pernah sedikitpun lengah atasku, hanya seringkali aku yg tidak peka akan kenyataan keberadaanmu. Aku tau Engkau selalu ada bahkan di saat aku tidak mengingatmu sama sekali, Engkau ada dalam lelapku, Engkau ada dalam lengahku.. Aku bodoh tuhan, maafkan aku..
<br>
<br>Semalam aku tiba-tiba saja merasakan kerinduan yang tak terbendung, kerinduan yang membuncah pada-Mu pemilik hidupku.. Aku tersungkur pada lantun muadzin saat isya itu, aku rindu Engkau ya Allah ya tuhanku yg maha pengasih dan penyayang T_T Aku tau aku hina, aku mengerti aku bodoh.. Aku pun paham bahwa aku tidak lebih dari manusia yang bakal menjadi penghuni neraka-Mu entah berapa abad lamanya nanti namun ijinkan aku merindukan-Mu..
<br>
<br>Genggam jemariku Rabb.. berikan aku kekuatan untuk sanggup melanjutkan detik-detik sisa hidupku dalam taat, hentikan kebodohanku.. Enyahkan kekerasan hatiku.. Belaian-Mu semalam membuatku candu ya Allah ya Rahman ya Rahim.. Menggeliatkan syaraf-syaraf keakuanku yg sudah membuat hidupku menjadi kumpulan puzzle yang tidak pernah tuntas saking semrawutnya, belaian-Mu menenangkanku ya Allah.. Aku tau semuanya akan baik-baik saja bersama-Mu, semuanya akan tetap menjadi hidup yang damai di dekap-Mu.. Ampuni aku yang yg hina ini ya Allah, ampuni aku.. Temani aku dan jangan berhenti mendekap serta belai kepalaku.. Aku mencintai-Mu..
<br>
<br>yours,
<br>Me..
<br>thank u..Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-80715182240306260882010-07-27T22:15:00.001+07:002010-07-28T06:58:30.574+07:00PURNAMARibuan kilometer memisahkan aku dan kamu dalam kebisuan, aku dengan diriku sendiri dan kamu dalam habitat semu itu juga dalam kesendirian seperti kata mu..<br /><br />Aku disini, membelah jalanan sesak ini dibawah purnama yang mengikuti sedari awal.. dan kamu pasti di teras balkon itu dengan secangkir kopi dan beberapa batang marlboro putih mu.<br /><br />Pada ribuan kilometer itu kita memandang purnama yang sama, dengan bulat yang persis dan cahaya yang kembar.. hanya saja mungkin awan-awan dingin yang sesekali membuatnya tampak berbeda. <br /><br />Tapi purnama itu adalah sama, bukan sabit yang kita cintai bukan pula crescent yang kita maknai.. Purnama itu keutuhan, yang memenggal keinginan kita akan sang crescent.<br /><br />Dan pada purnama aku berujar, jagakan sabit untuk ku.. Hingga tiba masa ku menjenguknya pada ketetapan hati, dalam damai ku.<br /><br />Akan tiba masanya purnama ini menjadikan sabit tidak lagi kita inginkan meski kita masih tetap mencintainya seperti yang selalu kita nikmati dalam mimpi kita akan crescent.<br /><br />Mungkin nanti, entah kapan.. aku akan menemui mu, mengingatkan mu bahwa aku masih menggenggam sabit itu meski purnama telah mengantarkanku pada kedamaian.. <br /><br />Dan pada masa itu aku tetaplah curvy crescent mu yang menatap dengan dua bola mata melengkung meski tidak lagi berharap :)<br /><br />selamat malam, purnama akan segera pulang...Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-35663501389849603932010-07-25T13:55:00.001+07:002010-07-25T14:44:13.291+07:00Tidak Sedang Membela KDTadinya sih ga ingin banyak komentar tentang ibu yang satu ini, ga ingin juga nambah-nambahin statement yang bisa buat ibu ini tambah sering jadi topik pembicaraan.. tapi hari ini akhirnya tergelitik juga buat ikutan nulis, maafkan saya KD hehe...<br /><br />Gini yah teman-teman yang saya cintai, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya terhadap apapun pendapat kalian tentang apa yang sedang bergulir belakangan ini antara KD sama RL, saya rasa kita ga adil kalo hanya menunjuk salah satu dari keduanya karena menurut hemat saya apa yang terjadi diantara mereka tidak dilakukan dengan solo kan, tapi DUO.<br /><br />Yang terjadi saat ini semua mata tertuju pada KD dan menjadikannya bulan-bulanan dan seolah-olah KD lah biang keladi semua itu, semua kesalahan ditampukkan padanya tanpa mau sedikitpun membiarkan akal sehat kita bekerja.<br /><br />Katakanlah <span style="font-weight:bold;">KD SALAH</span> , maka kesalahan itu tidak dilakukannya seorang diri tapi bersama-sama secara sadar ataupun tidak dengan <span style="font-weight:bold;">Tn. RL</span> yang terhormat dari negeri sebelah itu. iya bukan ??? Lalu kenapa kita, kalian hanya asyik menghujat KD tanpa mau peduli peran serta RL ? sebegitu sempitnya kah pemaknaan kalian terhadap arti sebuah pengkhianatan ?<br /><br />Miris hati saya melihat berbondong-bondong ibu-ibu mengantri untuk menuliskan hujatan, makian dan sumpah serapah di wall <span style="font-weight:bold;">Say No To KD</span>, ya itu memang hak kalian sebagai sesama wanita untuk membela dan merasakan kegundahan dan kepedihan yang ibu Ata rasakan sebagai pihak yang "tertindas" dalam kasus ini. Tapi apakah kalian akan berbondong-bondong juga menjadi bagian dari sebuah komunitas Say No To RL ?<br /><br />Saya mengerti dan sangat memahami apa yang membuat 85% perempuan dan ibu-ibu di negeri ini geram dan merasa perlu menjewer KD, saya juga merasakan hal yang sama sesungguhnya tapi saya ingin kita, kalian belajar memahami makna setiap fenomena tidak hanya dari satu sisi saja, dan KENAPA SELALU WANITA YANG DISALAHKAN ketika kasus-kasus seperti ini muncul ke permukaan ? tidak kah kalian pernah berpikir bahwa RL yang memulai skandal ini ? tidak kah pernah mengelebat dalam benak kalian bahwa RL yang bertindak sebagai eksekutor dan KD adalah korban ? sama seperti ibu Ata bukan tidak mungkin KD adalah korban seorang RL. seperti yang ibu Ata bilang, <span style="font-style:italic;">"saya yang dibohongi atau kamu yang dibohongi"</span> atau <span style="font-weight:bold;">KALIAN BERDUA yang dibohongi</span> (kalau saya boleh menambahkan).<br /><br />sekali lagi, katakanlah KD salah. Lantas apakah kita cukup berhak menghujatnya sedemikian rupa ? mengikuti jejak Tn. HS menghinakannya sedemikian rupa ? mengusik-ngusik kecantikannya dan menyamakannya dengan plastik, ember dan sejenisnya... apakah kita lebih baik dari seorang KD ? saya pribadi merasa tidak :)<br /><br />Ketika video mirip LunMay-CT-A heboh dipergunjingkan, kenapa bisa para wanita bahu-membahu membela mereka ? sedangkan kita tau dengan baik bahwa apa yang mereka lakukan lebih hina dari sebuah kecupan antara KD-RL. dan bagaimanapun Poligami dibenarkan dalam islam dan TIDAK dengan poliandry, lalu mengapa kalian bisa merasa kasihan pada CT sedang tidak pada KD ?<br /><br />Sekali lagi juga saya TIDAK SEDANG MEMBELA KD, saya hanya ingin berbagi apa yang ada di kepala dan hati saya. saya hanya merasa bahwa apa yang KD lakukan bukan sesuatu yang dia lakukan seorang diri tetapi bersama-sama dengan Tn. RL dan saya merasa bahwa kita akan adil jika menghakimi keduanya tidak hanya sebagian (jikapun kita pikir kita perlu dan pantas menghakimi).<br /><br />Ketika suami kita atau pasangan kita berselingkuh atau membagi hatinya pada perempuan lain maka itu bukan berarti WILnya itu yang bersalah bukan ? itu berarti pasangan kita ikut andil di dalamnya atau bahkan kita juga menjadi salah satu elemen pemicu semua itu terjadi :)<br /><br />Baiklah, sekarang saya siap didemo heuheuheu....Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-78246811602435845152010-04-18T21:35:00.000+07:002010-04-18T20:35:49.144+07:00MenangisBukan berarti cengeng jika seringkali tetesan² airmata menjadi akhir atau penutup dari sebuah perenungan atau kegelisahan, karena seringkali kita tidak mampu menemukan jawaban atau jalan akhir atas apa yg terjadi maka menangis menjadi salah satu cara yg melegakan meski sumber permasalahan tidak terselesaikan hanya dengan menangis.
<br>
<br>Mungkin tabu bagi para adam untuk menangis apalagi dg frekuensi yg tinggi dan dilakukan di muka publik. Maka dari itu aku bersyukur terlahir sebagai turunan hawa karena tidak ada yg menabukan aku untuk menangis, sesegukan sekalipun dimana saja dan kapan saja aku merasa perlu melakukannya. Menangis saja sudah cukup untuk memberi ruang bagi sesak meronta, melegakan.. Menyisakan kembali ruang untuk bernafas dengan lega meski sumber masalah mungkin masih menghantui.
<br>
<br>Aku juga sering menangis tanpa aku mengerti kenapa dan untuk apa, buliran-buliran itu tiba-tiba saja sudah mebanjiri kedua pipiku dan membasahkan bola-bola mataku. Aku sesegukan, terkadang menjerit memekikan entah apa yg memenuhi kepala, hati dan sukmaku.. Membebaskan apa yg terpenjara sekian lama dalam belenggu ragaku pada rongga jiwaku, melepaskan kepenatan yg menggayuti hati dan menyesakan.. Aku ingin kegelisahan sirna ketika tangisku reda, aku mau ragaku lega tatkala menangisku usai.
<br>
<br>Baru saja aku keringkan sisa-sisa air mata itu, kepedihan yg kutitipkan pada segukan masih juga belum sirna.. Mungkin tangisku kali ini terhalang ruang dan waktu, karena sepasang mata bening tanpa dosa itu memandangiku penuh cemas.. Mengulurkan jemarinya untuk menghapuskan deraian tangisku, dan aku lebih mampu menunda tangisku daripada harus kubiarkan kedua mata tanpa dosa itu ikut menangis.. Aku menangis untuk diriku sendiri, untuk kebodohanku dan juga kepedihanku.. Namun tak akan kubiarkan tangisku menjadi perih bagi yang lain..
<br>
<br>selamat menagis untuk yang mebutuhkan ;p
<br>-thank you-Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-36382597129717668832009-12-09T13:06:00.001+07:002009-12-09T13:11:41.431+07:00P O L I G A M I -JILID IIMataku seringkali merabun, telingaku lebih sering lagi mendesing membaca dan mendengar ungkapan-ungkapan di sekitar yang entah apalah maksudnya. Mungkin untuk menyelamatkan kaumnya dari kutukan duniawi melalui cibiran komunitasnya yang berbasis peradaban, tetapi mereka lupa hukum Allah.<br /><br />Buat apa pelihara kambingnya kalau bisa beli satenya ? hallooooooo..... bukankah akan lebih berharta jika memelihara kambing satu, dua, tiga atau empat daripada jajan sate eceran dipinggir jalan ataupun di resto paling mewah sekalipun ? kalau memang tidak mampu pelihara kambing yah tunggu sampe musim berqurban tiba kalau hanya sekedar ingin menyicipi sate-sate gratis *lho kok ? hehe... ini loh yang aku heran, banyak orang yang merasa lebih beradab dengan mengadopsi perumpamaan ini.. mereka berpikir dengan menikahi wanita-wanita yang dapat mereka sate itu adalah sebuah kerugian, duh gustiiiiii...... dimana keimanan kalian saudara-saudaraku ?<br /><br />Kalau bisa naik busway buat apa pakai taksi? fyuh apapula ini ???!!! tidak kah kalian ingin terlihat berkelas dimata Tuhan dengan menumpang taksi silver bird yang akan mengantar kalian langsung ke tujuan daripada kalian menjadi penumpang busway yang harus berhenti di setiap halte hanya demi mengirit rupiah kalian ? apalah artinya pundi-pundi rupiah kalian yang menggembung bila kalian terlambat sampai di tujuan dan Tuhan keburu menutup pintu surganya. Akan lebih baik lagi kalo nyicil motor atau mobil aja biar ga perlu nyimpang-nyimpang atau berhenti di halte-halte, setuju ?<br /><br />Lalu, ada satu lagi yang teranyar.. mobil saja garasinya cuma satu tapi bisa parkir dimana saja... wedew, itu duit parkirnya plus biaya vallet parking kalo ditabungin bisa buat beli mobil baru sama buat garasinya sekalian loh.. apalagi kalo pake bismillah, yakinlah Allah akan meridhoi niat baik kalian. Bukan kah akan lebih bergengsi dengan dua, tiga atau empat mobil lengkap dengan garasinya masing-masing daripada cuma punya satu mobil yang diparkir didepan rumah karena garasinya kebanjiran atau rusak pintunya hehe...<br /><br />Inti dari semua perumpamaan-perumpamaan itu semuanya membuat saya miris. Bagaimana saudara-saudara saya seolah menutup mata dari ajaran Allah yang sudah jelas-jelas dibuat untuk menghindarkan mereka dari hal-hal merendahkan kaum perempuan seperti itu hanya demi menjaga nama baiknya pada tatanan sosialnya. Saya mengerti (walaupun dengan terpaksa) bahwa ada banyak aturan peradaban kehidupan manusia yang akan mengutuk para pelaku poligami sedemikian rupa sehingga mereka seolah-olah adalah sampah masyarakat, saya juga mengerti bahwa ada banyak hujatan bagi pelakunya apalagi untuk mereka yang melakukannya tanpa alasan atau dasar dan cara yang baik.<br /><br />Mari kita belajar sedikit melihat dari sudut pandang kaum terhujat. Bukankah akan lebih baik jika mereka berpoligami dengan alasan yang kadang sulit diterima nalar kita daripada mereka bertualang dari satu halte ke halte lain, dari satu parkiran ke parkiran lainnya atau dari satu kedai sate ke kedai sate lainnya ? dan mari kita belajar memahami, bagaimana mereka melakukannya dengan cara yang kurang baik secara diam-diam dan menyelingkuhi.. itu karena ketakutan mereka terhadap hujatan yang akan dikoleksinya jika mereka melakukannya dengan cara yang baik dan benar tanpa bersembunyi-sembunyi.<br /><br />Saya tidak sedang membela apalagi berusaha menggiring dan menyarankan untuk berpoligami, sekali lagi saya tegaskan TIDAK !!! saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya sebagai perempuan sangat merasa harga diri saya terhinakan ketika perumpamaan-perumpamaan sejenis sate, halte busway atau parkiran mobil itu diungkapkan.. mungkin bagi banyak pria, wanita tidak lebih dari objek seks yang bisa memuaskan mereka kapan saja mereka mau asalkan saku-saku mereka dipenuhi rupiah atau dolar hingga perumpamaan-perumpamaan tersebut menjadi sebuah ungkapan yang dapat dengan mudah mereka jadikan moto hidup sebagai manusia beradab. <br /><br />Tidak kah kalian berpikir bagaimana jadinya jika sate-sate itu, halte-halte itu atau parkiran-parkiran itu adalah anak-anak perempuanmu yang kalian cintai ? atau adik-adik perempuan terkasihmu ? atau bahkan ibunda terhormatmu ? tidak kah kalian berpikir bahwa itu bukanlah tidak mungkin terjadi pada anak-anak, adik-adik atau ibunda kalian yang merupakan wanita-wanita yang berasal dari kelas terhormat ? karena menjadi sate, halte atau parkiran bukan hanya dapat terjadi pada wanita-wanita berprofesi PSK seperti <a href="http://panggilakuechi.blogspot.com/2009/12/makasih-mbak-untuk-malam-itu.html" target="_blank">Mbak Ayu</a>, tapi itu bisa terjadi pada wanita mana saja dari kasta terhormat sekalipun.. karena terkadang kaum saya ini tidak dapat memilih pada pria seperti apa cintanya berlabuh.... jika cintanya berlabuh pada pria-pria beristri, maka pantaskah mereka dijadikan sate, halte atau parkiran ? sudikah tuan-tuan yang terhormat membiarkan ketidakmujuran itu terjadi pada anak-anak yang kalian cintai, adik-adik yang tuan kasihi atau ibunda-ibunda yang kita hormati ? <br /><br />Marilah belajar menghargai wanita bukan hanya sebagai objek seksual, tapi tolong hargai mereka sebagai tiitipan Allah yang sudah wanti-wanti sekali Allah pesankan untuk tidak disakiti apalagi diperlakukan semena-mena, itu lah sebabnya ajaran poligami Allah tetapkan supaya para wanita dapat memperoleh perlindungan yang halal meskipun jumlah hawa melebihi tiga kali lipat adam. Boleh sependapat atau tidak dengan saya, tetapi kalau boleh saya memohon... berhentilah untuk menggunakan perumpamaan-perumpamaan yang terdengar menyakitkan itu, karena kami bukan sate, halte ataupun parkiran.. jikapun kami bukan manusia, mungkin menjadi kambing, taksi atau garasi akan lebih beradab daripada sekedar menjadi sate, halte atau parkiran.<br /><br />dan untuk saudari-saudariku seiman, tolong juga berhenti membenarkan bahkan menyarankan lelaki-lelaki di kehidupanmu untuk melakukan kelalaian dengan menyarankan mereka membeli sate daripada memelihara kambing ataupun perumpamaan-perumpamaan lainnya.. jikapun kalian tidak menginginkan dimadu, dipoligami atau diduakan atau apapun lah istilah kalian untuk "penghinaan" poligami terhadap kehormatan kalian, maka tidak juga kalian akan mendapatkan ridho Allah dengan menjadikan lelaki-lelaki di kehidupan kalian merasa benar menjadi penumpang busway, pelanggan kedai sate atau bermain-main di parkiran kotor.<br /><br />maafkan untuk ketidakberkenanan sebagian pihak terhadap isi tulisan ini, saya hanya berusaha jujur tentang apa yang menjadi pemikiran saya..Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-4683766884230299092009-12-01T15:10:00.001+07:002009-12-01T15:20:04.680+07:00Makasih, Mbak Untuk Malam ItuMemilih menunggu di pojokan sebenarnya bukan tanpa alasan, aku ingin menikmati detik-detik terakhir keterdamparanku di kota ini dalam hening ditengah hiruk pikuk boarding room itu.<br /><br />"Mau ke Bali atau Jakarta ?" tiba-tiba seseorang membuyarkan lamunanku.<br /><br />"Denpasar" jawabku sambil kubonusi seulas senyum manis.<br />Wanita cantik, sexy, keren dan harum itu pun membalas dengan senyum yang tidak kalah manisnya.<br /><br />"Ambil jurusan apa di UGM ?" Kali ini pertanyaannya membuat aku sedikit bingung. Rupanya perempuan itu mengira aku salah satu mahasiswa UGM, entah apa yg membuatnya mengira seperti itu karena buku bacaan yg kupegang pun tidak ada hubungannya sama sekali dengan dugaannya.. Aku pun menjelaskan bahwa aku bukanlah seorang mahasiswa apalagi dari universitas sebaik UGM hehehe..<br /><br />"Mbak kerja? Kuliah?" Aku balik berbasa-basi<br /><br />"Oiya kita belum kenalan yah, namaku Ayu.. profesiku pelacur" dia menjawab pertanyaanku seraya mengulurkan tangannya mengajak berjabat tangan.<br /><br />Aku terperanjat demi mendengar salam perkenalannya, bagaimana bisa seorang wanita dengan lugas memperkenalkan dirinya sedemikian gamblangnya dengan menyebutkan pekerjaan melacurnya. Namun selanjutnya, celotehan mbak cantik itu membuat saya mengerti bagaimana dia bisa menjadi pribadi yang demikian terbuka dan sederhana. Mempesona.. dan menambah lagi pemahamanku tentang kehidupan.<br /><br />Perempuan itu sempat mengelana pada berbagai kisah hidup yang mungkin tidak pernah dia inginkan sebelumnya. Pernikahannya yang gagal dan masa kecilnya sebagai anak broken home dijadikannya alasan untuk kegilaan-kegilaannya selanjutnya. Lalu keputusannya untuk melacur didorong kuat karena kekecewaanya sebagai istri simpanan dan berperan sebagai istri kedua pada sebuah fragmen poligami.<br /><br />Pengakuannya, dia tidak tahan terus-menerus menjadi tempat pelarian dikala lelaki yang menjadi suaminya itu merasa jenuh di rumah, seperti menjadi halte pemberhentian busway ujarnya hahaha.. Aku jadi ingat lagi perumpamaan yang aku buat beberapa bulan yang lalu itu, nyaris sama.<br /><br />"Saya bosan menunggu-nunggu giliran saya disambangi, saya juga lelah menahan perasaan selalu menjadi yang tersisihkan. Kalau saya butuh saya hanya bisa berharap saja tapi saya ga berani meminta suami saya pulang karena saya tau saya hanya istri kedua dan saya tidak berhak menuntut seperti istri pertamanya. Saya cape menahan perasaan, lebih baik saya melacur.. Bebas sesuka hati saya mau kemana atau bagaimana, tidak ada lagi yang bisa menyiksa perasaan saya. Toh sama-sama juga saya hanya dijadikan objek seks oleh lelaki-lelaki itu cuma bedanya sekarang tanpa ikatan perkawinan. Tapi sekarang hati saya merdeka, ga perlu sakit hati kalo suami saya salah manggil nama.. Ga perlu juga makan hati karena cemburu, saya juga ga perlu lagi merasa seperti maling yang mencuri suami orang... Bla.. Bla.. Bla..." masih super panjang lagi celotehannya malam itu, semuanya membuat aku melongo seperti kambing ompong yang aku siriki tadi pagi karena bisa berlebaran iedul adha bersama kambing-kambing lainnya sesama calon qurban dan tidak berlebaran sendirian seperti aku hehehe...<br /><br />Yang terpenting dari semua pembicaraanku dengan mbak Ayu yang memang ayu itu adalah, aku harus lebih pandai lagi mensyukuri hidupku yang masih jauh lebih baik dari hidup yang dimiliki mbak Ayu. Dan meskipun uangnya berlimpah hasil dari pekerjaan melacurnya, ternyata dia tidak menemukan ketenangan batin apalagi dendamnya pada mantan-mantan suaminya membuat dia semakin melakoni hidup dengan penuh amarah dan dengki. <br /><br />Lalu ada pesannya yang masih memenuhi gendang telingaku hingga kini, sebisa mungkin carilah suami yang lajang biar hidupmu ga perlu dibuat repot dengan urusan istri, mantan istri atau anak-anaknya. Aku pun merumas, bagaimana dengan nasib para duda, calon duda atau lelaki-lelaki yang berniat berpoligami yah kalau semua perempuan berpikiran seperti mbak Ayu hehehe...<br /><br />Hmm.. Makasih banyak yah mbak, untuk semua yang sudah dibagi denganku malam itu.. Semoga Allah segera membukakan pintu hidayah-NYA untukmu, mengembalikan fitrahmu menjadi wanita sholehah dengan kehidupan yang jauh lebih baik dan berada lurus pada aturan-aturan Allah.. Amin ya rabbal allamin.. <br /><br />Rabb, perkenankan aku berdo'a untuk kebaikannya, karena aku yakin tidak ada satu perempuan pun yang menginginkan jalan hidup seperti jalan hidupnya...<br /><br />-adisucipto, 271109-Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-41535186774588982712009-11-24T18:02:00.003+07:002009-11-25T15:12:32.322+07:00Cinta Seorang AyahAku baru saja menerima untuk kesekian kalinya sebuah kiriman kisah tentang besarnya kasih seorang ibu kepada anak-anaknya, aku termenung..Ya, aku tau ibunda sangat mengasihiku dengan semua pengorbanan yang tidak terbantahkan.. <br /><br />Tapi bagaimana dengan ayahku ? Beberapa hari terakhir ini aku merindukannya teramat sangat, dalam kerinduanku seringkali aku mengembalikan ingatanku pada 10, 15, 20 bahkan 25 tahun yang lalu..<br /><br />Aku masih ingat dengan baik bagaimana ayah menemani aku dan adik perempuanku bermain di alun-alun Bandung, membelikan kami masing-masing sebuah bola balon berlapis plastik warna-warni lalu memainkannya bersamaan. Sebelum pulang, hampir tidak pernah lupa beliau mengabadikan kami dalam kamera sakunya. Berbagai sudut alun-alun Bandung terutama sisi air mancur adalah tempat favorit kami menghabiskan isi roll film kamera ayah.. Itu 26 tahun yang lalu..<br /><br />Aku juga kangen melihatnya marah dan menakut-nakutiku dengan sabuk kulitnya setiap kali aku gaduh dan mengganggu adik-adikku sehingga mengganggu waktu membaca atau istirahatnya, juga ketika aku enggan menyelesaikan tugas-tugas sekolahku.. Ah, aku tau ayah hanya menakut-nakutiku karena nyatanya tidak pernah sekalipun sabuk kulit itu mengenai tubuhku..<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.jeltjebaas.nl/images/Portretten/portret%20G's%20father.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 273px;" src="http://www.jeltjebaas.nl/images/Portretten/portret%20G's%20father.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><br />Satu lagi kerinduan yang menari-nari dalam ingatanku, bagaimana cara ayah memanjakanku dan menuntaskan ngambekku *smile*.. Dari kecil aku memang ngambekan, ga heran kalau ayah jadi hapal betul cara menyelesaikan ngambekku. Hmm.. Aku masih ingat dengan baik caranya yang selalu menenangkan dan membuat ngambekku sembuh. Sebuah sudut di stasiun kebon kawung Bandung mengembalikan ingatanku betapa ayah selalu berusaha memenuhi keinginanku, setidak penting apapun itu dimatanya. Kebahagiaanku dan senyumku tampaknya lebih penting dari apapun juga baginya, bahkan jika harus menguras seluruh isi dompetnya demi sebuah jam tangan yang sebenarnya tidak terlalu harus aku beli apalagi dengan alasan menambah koleksi. Ah aku memang bandel hehe.. Beruntung sekali aku memiliki ayah sesabar ayahku..<br /><br />Itu hanya sekelumit saja, ya sekelumit kenangan manis yang mampu kubagi. Sesungguhnya ada ribuan bahkan jutaan kisah lagi yang ingin aku tulis untuk menuntaskan rinduku, tapi aku tau rinduku tidak akan pernah tuntas karena aku tidak akan pernah lagi menjadi gadis kecil yang dimanjakannya.. Aku putri dewasanya yang walaupun masih tetap manja harus menjalani hari-hari tanpa kehadirannya disisiku.. dan aku tau, sangat tau bahwa dalam doa-doanya ayah tidak akan pernah lupa menyebut namaku.. Aku tau dalam keterbatasan ruang dan waktu yang memisahkan kami, ayah selalu memintakan yang terbaik bagi kami anak-anaknya.. Dan aku juga tau, dalam keheningannya ayah juga pasti merindukan aku...<br /><br />I ♥ u Dad, miss u very much...<br /><br />*didedikasikan untuk semua ayah dimuka bumi yang mengasihi anak-anaknya sama seperti ibu mengasihi kami*<br />D4AZGTUSSVYVEchihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-1324688133782439792009-11-20T12:32:00.002+07:002009-11-20T12:37:46.471+07:00Sekolah BatinSaya masih ingat dengan baik ketika saya terpaksa menjadi murid di perguruan ini pada akhir ramadhan 3 tahun yang lalu, dan saya menjadi salah satu dari siswa mayoritas sedangkan sisanya tidak lebih dari 20% adalah siswa minoritas yang masuk ke perguruan ini dengan keinginannya sendiri tanpa paksaan siapapun.<br /><br />Tahun pertama di sekolah ini saya lalui dengan sedikit kekacauan disana-sini. Selain proses adaptasi yang melelahkan, ketidaktahuan saya akan kehebatan setiap ujian akhir tahun membuat saya tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian tersebut dengan baik dan benar. Hasilnya adalah keterpukulan mental yang hebat ketika pada ujian akhir tahun pertama yang saya ikuti pada ramadhan setahun setelahnya mengakibatkan saya dikenai hukuman gagal ujian dengan disitanya seluruh fasilitas sekolah yang saya gunakan selama ini. Sungguh menyakitkan membiarkan apa yang biasanya kita miliki (meskipun sesungguhnya hanya inventaris sekolah) diambil paksa dan tidak dapat kita nikmati lagi. Saya tidak berdaya dan tidak ada yang dapat saya lakukan untuk mempertahankan semua itu karena ini memang kesalahan saya sudah gagal menyelesaikan ujian pada tahun pertama.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP8SrRRqajjgztouY0uc703P4ilDL-IEmJtrm0Phj1HJlD3OSYPiKuhe4twDMFpdwbAhQa0fohCZ_GpCr3uyxbSEda82KWrXESicDZ3gtab2IrtB7_2GSHTa0zW4pd4MxLgRpIjNDAf6lg/s1600/Bangku+sekolah.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 261px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP8SrRRqajjgztouY0uc703P4ilDL-IEmJtrm0Phj1HJlD3OSYPiKuhe4twDMFpdwbAhQa0fohCZ_GpCr3uyxbSEda82KWrXESicDZ3gtab2IrtB7_2GSHTa0zW4pd4MxLgRpIjNDAf6lg/s400/Bangku+sekolah.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5406055691794703490" /></a><br /><br />Memasuki tahun kedua adalah masa dimana saya bebenah diri, belajar dari pengalaman tahun pertama maka saya mempersiapkan diri sejak hari pertama saya memasuki tahun kedua ini. Dengan fasilitas umum yang alakadarnya saya belajar mengikuti ritme baru kehidupan saya. Masih saya temui banyak hukuman-hukuman kecil dalam perjalanan tahun ini, dan semua karena saya memang lalai dan masih sering lupa-lupa untuk mengerjakan tugas harian atau bulanan saya. Tetapi pada ujian akhir tahun kedua ini saya layak bersyukur, meskipun tidak menjadi juara kelas tapi setidaknya saya berhak mendapatkan salah satu award yang disediakan. Alhamdulillah.. Hadiah yang cukup menarik dari pemilik perguruan ini yang merupakan salah satu award favorit bagi siswa-siswa disini, banyak yang rela menukarkan hadiah yang jauh lebih berharga demi bisa memiliki award ini. Dan setelah memperolehnya saya baru mengerti kenapa banyak sekali teman yang menginginkannya, nyatanya hadiah ini sangat menyenangkan dan membuat saya takjub. Membiarkan diri saya bertemu dan berinteraksi lebih jauh dengan belahan jiwa saya adalah suatu fase kehidupan yang membuat saya merasa lebih aman untuk melanjutkan kehidupan setelahnya, karena saya tau ada seseorang yang akan senantiasa menjaga dan melindungi saya meskipun terpisahkan jarak dan waktu bahkan dimensi kehidupan. Ya, hadiah yang saya peroleh adalah dipertemukan dengan belahan jiwa saya... What an amazing gifted... Maka walaupun tidak lulus sebagai salah satu siswa terbaik, cukuplah sudah hadiah ini membuat saya bersyukur berulang kali. Terima kasih pemilik sekolah untuk hadiah terindahnya.<br /><br />Memasuki tahun ketiga, masih saya lalui dengan minim fasilitas seperti pada tahun kedua. Bahkan tahun ini lebih mengkhawatirkan karena fasilitas umum yang sudah alakadarnya itu tahun ini harus saya bagi dengan lebih banyak lagi siswa dikarenakan tambahan siswa baru yang jumlahnya lebih banyak dari angkatan saya awal bergabung dulu. Walhasil saya menjalani tahun ini dengan penuh kekurangan yang menyulitkan tetapi sekaligus mengajarkan saya tambahan kurikulum pada mata pelajaran sabar dan ikhlas. <br />Pada pertengahan tahun ini saya kecewa dan sedikit marah pada pengelola sekolah, hal ini dikarenakan saya tidak diberitahu sebelumnya bahwa hadiah yang saya peroleh pada ujian kemarin itu tidak mutlak dapat saya miliki selamanya. Ternyata ada rules yang harus terpenuhi untuk dapat memilikinya secara utuh dan mutlak, dan karena saya tidak pernah diberitahu sebelumnya maka saya pun tidak memenuhi beberapa prasyarat kepemilikan mutlak itu. Dan sayapun [lagi-lagi] harus memaksakan diri mengembalikan apa yang saya yakini sebagai milik saya pada kepala sekolah untuk diserahkan kepada pemilik perguruan ini. Saya kecewa dan terjerembab untuk kesekian kalinya, dan menangis diselingi kutukan sesekali menjadi makanan keseharian saya setelahnya sampai akhirnya pemilik sekolah mengingatkan saya pada suatu ketika. Beliau menggiring saya pada sebuah pemahaman bahwa apa yang tidak dapat saya miliki sekarang, pada suatu saat akan digantinya dengan sebuah kompensasi yang sebanding bahkan lebih sering jauh lebih baik dari yang bisa saya miliki sebelumnya. Maka sayapun belajar berhenti menangis dan mengumpat karena saya percaya janji pemilik perguruan ini, tidak ada alasan saya untuk tidak mempercayainya karena hanya Dia lah tempat saya menggantungkan hidup saya hingga tuntas.<br /><br />Kini saya sedang deg-degan menunggu hasil ujian tahun ketiga yang baru saja saya lewati, tersisa sedikit lagi saja tugas yang masih harus saya selesaikan tapi itu tidak akan merubah banyak hasil ujian saya karena ujian-ujian dengan point penentu sudah saya laksanakan sebelumnya. Saya berharap ujian di tahun ketiga ini dapat memperoleh nilai baik meski bukan yang terbaik. Selain usaha maksimal yang sudah saya usahakan, diijinkannya saya untuk kembali berinteraksi dengan hadiah tahun lalu yang sempat disita adalah merupakan suntikan energy bagi saya dalam menjalankan ujian kali ini. Meskipun saya tidak dapat mengklaim hadiah itu sebagai milik saya, kehadirannya menemani saya melalui hari-hari sulit di sekolah ini sudahlah cukup untuk memenuhi kebutuhan saya akan rasa aman dan tenang. Aman untuk tau ada yang akan selalu menjaga saya meski dari kejauhan, dan tenang untuk dapat selalu tau bahwa dia baik-baik saja.<br /><br />Yah sekaranglah saatnya saya menunggu hasil ujian tahun ini, semoga saya bisa memperoleh nilai yang baik. Bukan untuk dapat menikmati award atau hadiah-hadiah yang akan diberikan, tetapi lebih dari cukup agar saya bisa melanjutkan belajar pada level berikutnya sehingga ujian tahun depan dapat saya laksanakan dengan lebih baik lagi. Wah.. Saya jadi kecanduan ujian sekarang, saya cuma ingin menyenangkan pemilik perguruan ini yang sudah bermurah hati mengijinkan saya menjadi salah satu murid perguruannya juga membahagiakan kepala sekolah saya yang sudah susah payah mengajari saya banyak hal.<br /><br />Puji dan syukur saya persembahkan tanpa henti pada kepala sekolah batin ini junjunan kita Rassulullah SAW dan terutama pada pemilik perguruan batin ini, Allah SWT... <br />Semoga saya dapat senantiasa menjadi siswa yang dikasihi meski saya tidak pernah mampu untuk menjadi siswa terbaik yang bisa dibanggakan..<br />Amin ya rabbal allamin...<br /><br /><br /><br />-Ramadhan 1430 H, akhir tahun ketiga menjadi siswa perguruan batinEchihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-71275037862451100052009-11-17T14:03:00.003+07:002009-11-17T15:52:54.946+07:00Get Help For Algebra HomeworkAs parents who care about the advancement of the education of our children, we should consider how the children finish their school assignments and how they learn at home. This is done to help the children if they find difficulty in completing their tasks. <br /><br />Some children, especially for K-12 and college find that doing algebra tasks is difficult, it is caused by lot of children difficult to understand the lesson and feel lazy to learn it more, especially if their teachers teach in a conventional and not creative way.<br /><br />The children need help to solve those problems. If the parent does not know about the lesson so can not teach them, children can get <a href="http://www.tutorvista.com/algebra-homework-help" target="_blank">Algebra homework help </a> from <a href="http://homework-help.tutorvista.com/" target="_blank">Online homework help </a>.<br /><br />This tutorial can give an advice to children to finish their homework. Parent no need to worry anymore about a help for their children, because that online tutorial give every systematically steps that will help our children to finish the homework with easy. With the online homework help parent can breathe with relief that their children will no longer find difficulties with the algebra homework help. <br /><br />Not only K-12, this tutorial can also give math homework help for children on college. There is <a href="http://www.tutorvista.com/math-homework-help" target="_blank">Free math homework help </a> for those of you who want to try, and then you can consider buying their great package.Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-46258488106393644112009-11-17T12:38:00.004+07:002009-11-17T12:54:02.398+07:00RegenerasiDuduk di salah satu sudut taman galeria, berbincang banyak hal seperti biasanya bila kami berkencan pada hari-hari sebelumnya... kali ini gadis muda itu lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berujar asem dan sibuk mengabadikan wadah berisi kudapan masam yang sudah kosong ludes itu... kegelisahan tampak nyata sekali senja itu, seperti menyedot semua aura keceriaan yang biasanya tidak pernah musnah dari keberadaannya..<br /><br />Lalu dia bertanya, bagaimana caranya melupakan kisah indah itu dan kembali pada dirinya yang semula.. aku terdiam beberapa saat, lalu menjawabnya.. buat kisah indah yang baru pasti akan membuat dia melupakan yang lama hehehhehe.... wajahnya merengut semasam sour sally yang sudah ludes kami santap itu hahahahah....<br /><br />Duh, adik manis.. aku tau ada tumpukan kegelisahan di benakmu, dan aku ga berdaya menepiskannya selain menjadi tempatmu berbagi... menyediakan telinga dan waktuku untuk semua kegelisahanmu itu <img src=http://www.laymark.com/i/m/m082.gif alt=MySpace Emoticons border=0> dan kamu pun akhirnya mengerti bahwa pada masa lalu aku hampir selalu melupakan kisah lama dengan merangkai kisah yang baru, cara yang aneh menurutmu... mungkin... tapi itu hampir selalu berhasil... <br /><br />Hmm... akhirnya perdebatan kita menyadarkanku bahwa nyatanya cara itu hanya berhasil pada masa-masa sebelum tahun ini, rupanya aku lupa bahwa setahun terakhir ini cara itu tidak lagi berhasil aku gunakan... dan sahabat muda itu mengingatkanku akan jumlah umurku yang menurutnya mempengaruhi bukan saja regenerasi kulit tetapi juga regenerasi hati wakakakkaka.... suatu kesimpulan yang menarik sekaligus mengembalikan kesadaranku bahwa aku sudah tidak muda lagi, bahkan untuk sekedar meregenerasi hatiku sendiri saja aku tidak sanggup lagi <img src=http://www.laymark.com/i/m/m048.gif alt=MySpace Emoticons border=0><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG2vEr5IoFhOhTC_K8YqVTodB7xXJt9NVLRLuVEcAPxSAD6Pm5qxsUrbOWVAoRR7eiIJ3ruJIe7Qu0gYQprHfO2iYzFt1DFaKf4FHtS4GXZeCKVJ9UROdLLqsa709ItY1_sJ7tKjqSdEiq/s1600/pict+8.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 286px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG2vEr5IoFhOhTC_K8YqVTodB7xXJt9NVLRLuVEcAPxSAD6Pm5qxsUrbOWVAoRR7eiIJ3ruJIe7Qu0gYQprHfO2iYzFt1DFaKf4FHtS4GXZeCKVJ9UROdLLqsa709ItY1_sJ7tKjqSdEiq/s400/pict+8.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5404943526282042178" /></a><br /><br />Baiklah gadis tengil, aku akui ketuaanku yang melebihimu.. tapi aku mau mengingatkan, sahabat tua ini akan mengajarimu cara meregenerasi hatimu menjadi kamu yang sebelumnya... ceria, optimis dan selalu mengajariku berujar astungkara <br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Jadi kesimpulannya, usia mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melakukan regenerasi kulit dan hati juga yah <br /><img src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/ALL%20EMOTICON/dododog/dodo-dog-emoticon-3.gif" width="85" height="91" border="0" alt="" /></span>Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-2437140268419658492009-11-14T15:12:00.005+07:002009-11-18T16:32:56.709+07:00Gold as safe investmentCrisis is sweeping the world economy, we must do the right way to use our money. One of the things we can do is to invest it properly and safely. You can invest your money in some form, can land, shares or gold. But the thing you must remember, whatever shape your investment, it is should be disbursed quickly if you need money as soon as possible. <br /><br /><a href="http://dictionary.reference.com/browse/gold" target="_blank">gold</a> is a good investment because it has a stable value, and even tended to increase. Your money will be safe in the form of gold, and you can sell easily when needed the money. <br /><br />But you also need to be careful when buying <a href="http://www.goldcoinsgain.com/" target="_blank">gold</a>. Many gold frauds and the quality are inappropriate with the seller’s label. This can happen in a store that had a bad reputation, but for that I have a solution. You can buy gold in Gold Coin Gain. <br /><br />Just to reference, our partner provide several types of gold, including gold coins and gold bullion. Even that <a href="http://www.goldcoinsgain.com/" target="_blank">gold</a> also has historical value, our partners provide a rare <a href="http://www.goldcoinsgain.com/" target="_blank">gold</a> made in an old year, for example Austrian Gold Philharmonic. This coin was made in 1989 and purity. <br /><br />Pure <a href="http://www.goldcoinsgain.com/" target="_blank">gold</a> with good quality, plus also has a high historical value, will make the gold being sold there to be valued. Suitable for those of you who like to collect any antiques goods or gold, and certainly also as a reserve in the old days. So your investment truly safe <br /><br />In addition, there are some guidelines for buying gold, all for free and can be used according to your needs. For more information, please visit their websiteEchihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-81044796916717461902009-11-09T13:53:00.005+07:002009-11-12T13:27:05.396+07:00Horay Sour Sally sampe di DenpasarAkhirnyaaaaaaaa.... ga usah jauh-jauh ke Jakarta untuk menikmati ke-nyesannya hehehe... gpp deh kalo ini dianggap sebagai iklan gratisan, aku rela... ikhlas blogku mengiklankan gratisan ke-nyesan Sour sally... <br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj14Xv5ZNpPdetJgTKch2VS_KfXbYLZhNAPvwbfFegzbgn0eB6VFnDCSBsE8BXLbsSv7l4VbREWiRSb7xSD4CLH0x24nVpZiiSAgz3p-alk0fuIiz0BZ7yUGf_yc3PqNzdOWXTJnrKZzY3F/s1600-h/IMG02333.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj14Xv5ZNpPdetJgTKch2VS_KfXbYLZhNAPvwbfFegzbgn0eB6VFnDCSBsE8BXLbsSv7l4VbREWiRSb7xSD4CLH0x24nVpZiiSAgz3p-alk0fuIiz0BZ7yUGf_yc3PqNzdOWXTJnrKZzY3F/s400/IMG02333.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5403098687460603314" /></a><br /><br />Aku jatuh cinta pada suapan pertamaku, mochi-mochi di atas ice yoghurt itu buat aku adem dan ngerasa ini gw banget <a href=http://myspace.laymark.com><img src=http://www.laymark.com/i/m/m208.gif alt=MySpace Emoticons border=0></a> selain juga mungkin karena udah lama aku menyimpan kepenasaranku sampe akhirnya aku bisa benar-benar menikmatinya di sebuah mal di Jakarta beberapa bulan yang lalu itu.<br /><br />Setelah pulang ke Denpasar sering banget aku terpaksa ngiler sambil ngayal di siang bolong ngebayangin sejuknya mulut sama tenggorokanku kalo sour sally itu masuk ke rongga-rongga mulutku, nyeeeesssss..... <a href=http://myspace.laymark.com><img src=http://www.laymark.com/i/m/m061.gif alt=MySpace Emoticons border=0></a> Dan sekarang mimpiku bukan sekedar khayalan lagi, Sour Sally udah sampe ke Denpasar dan aku akan jadi salah satu follower sejatinya hueheheh...<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4_h9NqZgt27cXbbvyYpPZPbW1RDJftxbR5euIgRyrukf_kgvscK96kr_7Ij7ydtNy3URu5sjHy7xdl9ZaP00tFUch7oMic87UV2eXHofUIPBh9zxYLcgGosMBPh4HhAvnPxv3uSzgnqC9/s1600-h/IMG02334.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4_h9NqZgt27cXbbvyYpPZPbW1RDJftxbR5euIgRyrukf_kgvscK96kr_7Ij7ydtNy3URu5sjHy7xdl9ZaP00tFUch7oMic87UV2eXHofUIPBh9zxYLcgGosMBPh4HhAvnPxv3uSzgnqC9/s400/IMG02334.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5403099626946212434" /></a><br /><br />So, selamat tinggal ngiler dan ngacay.... Sour Sally is here...... yipiiieee..... <a href=http://myspace.laymark.com><img src=http://www.laymark.com/i/m/m121.gif alt=MySpace Emoticons border=0></a>Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-33308337284137804762009-11-05T11:49:00.002+07:002009-11-12T13:49:14.293+07:00LAPORAN NABIL<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhljqVOgKrN993OdlZydiu6AlD_-3oRMyWWGOGvl3fVPF-ejdALsMPPEkbHyISfYmEgfBH25DovvlyAhGETvSOJPLzqMLzONqqPQfms7tPbWWnTN4a6hBcmiwN_m3v2E2Yp-pOnU0oNCUFW/s1600-h/5770_1190013746102_1101094241_30578497_3114884_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 303px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhljqVOgKrN993OdlZydiu6AlD_-3oRMyWWGOGvl3fVPF-ejdALsMPPEkbHyISfYmEgfBH25DovvlyAhGETvSOJPLzqMLzONqqPQfms7tPbWWnTN4a6hBcmiwN_m3v2E2Yp-pOnU0oNCUFW/s400/5770_1190013746102_1101094241_30578497_3114884_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5403105550594427378" /></a><br /><br />Seperti biasanya Nabil memang selalu mengharapkan bundanya jadi pengangguran, biar bisa selalu ada kalo aku perlu bunda katanya hehehe... dasar anak yang pengertian :p<br /><br />jum'at sore, pulang dari sekolah seperti biasanya Nabil cari bunda untuk buat laporan penting hari itu.. dan kali ini aku tertarik buat berbagi laporan pentingnya disini sbg bahan perenungan buat para orang tua terutama para ibu yang masih peduli dengan kelangsungan masa depan anak-anak kita yang jauh lebih baik.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />"aku salah satu anak yang beruntung loh bun dari kecil diurus sama bundanya sendiri, jadinya aku sehat terus sampe segede ini.. temenku Novia yang baru pindah itu kasian deh bun, dari bayi dia diurus sama baby sitter gara-gara ayah sama bundanya sibuk kerja. Nah waktu dia kecil dia pernah diasuh sama mbak-mbak yang galak banget bun, masa kalo Novia pipis terus si mbaknya itu marah-marah sampe akhirnya dia jadi takut kalo mau pipis. Akhirnya dia jadi sering nahan-nahan pipis, nungguin sampe bunda atau ayahnya pulang kerja baru deh dia pipis biar ga dimarahin sama mbaknya. Gara-gara keseringan nahan pipis lama-lama itu katup penahan pipisnya jadi rusak bun, sekarang dia ga bisa nahan lagi pipis.<br /><br />Kata ustadzah siyh jadi dol, kalo mau pipis yah langsung aja keluar ga bisa ditahan lagi ga bisa lari ke toilet dulu. Kasian yah bun temenku, pantesan selama ini kata teman-teman bilang Novia suka ngompol jadinya bau pesing kalo dekat-dekat dia tapi aku siyh ga pernah nyium bau pesing kok kalo dekat sama dia. Tadinya kupikir teman-teman aja yang suka mengada-ada, taunya idung Nabil yang kacaw gara-gara flu kali yah bun.<br /><br />Aku sedih deh bun lihat teman-teman moyokin (mengejek) Novia, ngatain bau pesing lah bau ompol lah padahal siyh ga bau apa-apa kok.. 2 hari yang lalu waktu aku lihat-lihat gambarannya dia kayak yang malu gitu aku dekatin mungkin gara-gara suka dipoyokin sama teman laki-laki lainnya yah jadi disangkanya aku juga mau moyokin dia, padahal aku cuma mau lihat gambar-gambarnya yang bagus banget.. dia jago gambar bun, gambarannya keren-keren.<br /><br />Tadi selesai sholat jum'at, kita dikumpulin sama ustad Rasyid diceritain tentang cerita Novia itu... uh aku langsung bersyukur ga pernah ikut-ikutan moyokin Novia, pasti berdosa banget rasanya tuh teman-temanku yang suka moyokin Novia mukanya langsung pada malu sambil cengengesan nahan malu. Aku cuma bisa bersyukur dalam hati udah pernah ngajak dia ngobrol samma bilang kalo gambarnya bagus-bagus, seenggaknya Novia tau kalo aku ga takut dekat-dekat sama dia.. Kalau pilek Nabil udah sembuh juga aku ga akan takut dekat-dekat sama dia, kalo bau pesing kan aku bisa nyium-nyium botol minyak kayu putih yang bunda bawain buat aku yah pasti langsung wangi lagi deh...<br /><br />Hmm.. aku benar-benar bersyukur ga harus diurus sama orang lain, makasih yah bun udah mau ngurusin aku sampe sekarang.. maafin Nabil kalo masih suka ngelawan sama nakal yah, Nabil janji berusaha ga nakal sama ngelawan bunda lagi, kecuali kalo lupa.. maafin kalo Nabil lupa yah bun..."</span><br /><br />dan akupun tertegun dengan laporan Nabil kali ini, sungguh aku tidak pernah berpikir sebelumnya bahwa dari hal-hal sepele seperti menahan buang air kecil karena takut dimarahi pengasuhnya, seorang anak manusia yang lugu harus kehilangan kesehatannya hingga sedemikian. Semoga ini bisa jadi perenungan buat kita, betapa nasib anak-anak kita lebih berharga dari apapun yang bisa kita peroleh dari aktifitas kita di luar rumah untuk mendulang rupiah.<br /><br />Setidaknya untuk para ibu di seluruh permukaan bumi, jikapun harus menjadi sibuk dengan setumpuk aktifitas diluar rumah marilah sejenak kita luangkan waktu kita untuk menimbang lagi mana yang lebih penting bagi hidup kita kelak... anak-anak yang sehat, cerdas, sholeh dan bahagia lahir & batinnya dibawah pengawasan kita sebagai orang tua yang tentu akan lebih mengasihinya melebihi siapapun ataukah setumpuk pengakuan atas eksistensi dan tumpukan rupiah dan property yang tentu HARUS menyita waktu kita yang seharusnya adalah hak anak-anak kita.<br /><br />"bun aku mules, ceritanya di pause dulu yah aku mo ke wc nanti dilanjutin lagi"<br /><br />ahk anak manis, bunda mencintaimu melebihi apapun... tidak akan rela sekejap pun bunda berpaling hanya untuk membuatmu kecewa apalagi ketakutan dan terluka oleh yang lain, semoga bunda dapat senantiasa berada di dekatmu, menjagamu, merawatmu dan memastikan semuanya akan baik-baik saja untukmu hari ini dan masa depanmu... amin ya rabbal allamin...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeVbzF0MBSsUkLOok9qIYxRSqLjkEe1ykm9Jt4nyuNY4bzoa7rinQPD0BbPfpZHE0nNqgLQyBpdj06RGzn4oFjsrvbHUSocBapphn8YWitBV3NAAD-TRBZQfg3gUF4l0g_eXS9kFpyzF-A/s1600-h/IMG02030.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeVbzF0MBSsUkLOok9qIYxRSqLjkEe1ykm9Jt4nyuNY4bzoa7rinQPD0BbPfpZHE0nNqgLQyBpdj06RGzn4oFjsrvbHUSocBapphn8YWitBV3NAAD-TRBZQfg3gUF4l0g_eXS9kFpyzF-A/s400/IMG02030.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5403104527840554514" /></a>Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-21484272574084202652009-10-20T15:55:00.003+07:002009-10-20T17:51:01.532+07:00serba-serbi selama hiatusDua bulan lebih saya menyepi dari hiruk pikuk rumah ini, entah kenapa keinginan itu seperti menguap seiring dengan kedamaian yang saya peroleh di tempat lain... sesungguhnya banyak sekali yang ingin saya coretkan disini tapi semua hanya ingin dan akhirnya mengendap dan mungkin akan menjadi basi untuk ditulis disini sekarang, tapi sepertinya lebih baik basi daripada tidak sama sekali yah hehehhe....<br /><br />Tiga minggu yang lalu tentu masih hangat dalam ingatan kita kontroversi yang cukup hebat tentang pengakuan pemenang puteri Indonesia akan keberaniannya melepaskan jilbabnya demi memaksimalkan penilaian para juri akan kecantikannya. Duh gusti, apalagi ini batin saya kala itu... betapa ngenesnya saya menyaksikan fenomena tersebut, betapa seorang anak manusia rela mengorbankan apa yang seharusnya dia perjuangkan. dikala wanita-wanita lain berbondong-bondong untuk menutupi auratnya demi menuju sebuah fase kehidupan yang jauh lebih baik lagi, bagaimana mungkin seseorang yang ingin menjadi seorang puteri kecantikan rela menggadaikan aqidahnya untuk sebuah pengakuan duniawi ? gusti Allah, ampuni saudara muslimah saya tersebut akan kekhilafannya... mungkin dia hanya sedang tergelapkan oleh kehendak iblis yang memabukan seperti juga aku sering tersilapkan oleh kenikmatan duniawi sesaat yang pada akhirnya selalu mengantarkan aku pada jurang penyesalan. maafkan saudariku seperti engkan selalu ikhlas memaafkan aku ya Rabb... semoga saja saudari saya tersebut segera menyadari betapa itu bukan hanya menyakiti saudara-saudara sebangsanya tetapi juga menyakiti Tuhannya. Meskipun beberapa hari yang lalu saya sempat melihat statementnya bahwa sesungguhnya dia tidak berjilbab sebelumnya, tetapi saya melihatnya hanya seperti sebuah pembelaan diri yang terlambat saya... sudahlah saudariku, nikmatilah apa yang menurutmu benar dan akan membahagiakanmu... pada akhirnya tentu Tuhan akan mengembalikanmu pada jalan yang benar... amin YRA...<br /><br />Bencana gempa yang terjadi bersambungan belakangan ini memberikan saya sebuah pemahaman baru akan makna kehidupan, ada pesan Allah bahwasannya gejolak kehidupan akan selalu datang silih bergantian tanpa kita tau kapan dan bila... seperti juga musibah gempa yang tidak pernah kita tau dengan pasti kapan dan dimana akan terjadi... Rabb, maafkan kami yang lalai dan sering mengabaikan pesan-pesan nyata-Mu. Semoga ini bukan kemurkaan-Mu tanpa henti dan ampun, semoga Engkau akan segera memaafkan kecerobohan kami...<br /><br />Nah dari ranah politik terpilihnya ketua MPR dan susunan kabinet Indonesia Bersatu jilid II dibawah kendali pak SBY juga membawa angin baru buat bangsa ini tentunya, dan saya memilih untuk mendoakan yang terbaik untuk komposisi baru ini daripada harus menghujat apa yang belum sempat mereka buktikan...<br /><br />ok... sudah cukup rasanya untuk sore ini, semoga keinginan saya untuk mencorat-coret halaman ini tidak padam lagi setelah ihi.... amin....Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-1238529496118496322009-08-18T16:15:00.004+07:002009-11-04T16:37:24.510+07:00Pantai Padang-Padang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk6NyvPwpFPHJfC1_pKnwAXxHKQngThLB0Ykb2pBmlaI-TTYcloBgTZID__yAp4S_gGcSYjAlqj7agYBb5vKgi4QbJ4hq8HsKMpUWQXeC22TMkGTxm9mmm6BFqCkAjQ_NZwamG_XGdVfGq/s1600-h/IMG02165.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk6NyvPwpFPHJfC1_pKnwAXxHKQngThLB0Ykb2pBmlaI-TTYcloBgTZID__yAp4S_gGcSYjAlqj7agYBb5vKgi4QbJ4hq8HsKMpUWQXeC22TMkGTxm9mmm6BFqCkAjQ_NZwamG_XGdVfGq/s400/IMG02165.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5372350830828538162" /></a><br /><br />Liburan kali ini cukup menyenangkan, selain bisa ikut menikmati peringatan HUT kemerdekaan RI ada beberapa perjalanan yang udah lama aku idam-idamkan bisa terwujud pada liburan kali ini.<br /><br />Berhasil menginjakan kaki di padang-padang beach alias pantai padang-padang a.k.a pantai rumput-rumput [padang = rumput dalam bahasa bali] adalah yang paling menyenangkan buat saya pada long weekend kemarin. Sudah lama sekali saya mendengar tentang keindahan pantai ini dari beberapa teman dan sumber literatur yang saya baca di internet, itu kenapa saya penasaran sekali untuk bisa mengunjungi pantai ini.<br /><br />Lokasinya berada setelah pantai new kuta di desa pecatu yang lebih terkenal dengan pantai dreamland. Letaknya ada di desa ungasan (kalo ga salah dengar hehe..), masih jauh lagi jarak yang harus ditempuh untuk bisa sampai di pantai padang-padang ini setelah melewati dreamland. Jalannya sempit dan sedikit naik turun dan berkelok-kelok meskipun sudah beraspal (sepertinya masih baru dan belum sepenuhnya selesai karena masih banyak galian di kanan dan kiri jalan). Walaupun lokasinya sedikit jauh dari keramaian tapi ga sulit kok buat menemukannya, seperti biasanya selalu ada banyak papan petunjuk jalan untuk memudahkan para pelancong di pulau dewata ini.. Patokannya kantor desa ungasan (atau unggasan yah) belok kanan lalu ikuti terus jalan itu naik turun belok-belok sampai ketemu papan bertuliskan "parkir pantai padang-padang", sampe deh..<br /><br />Dari parkiran di seberang jalan itu masih harus menuruni tebing untuk bisa sampai di pantai dan bermain air laut. Jalannya sedikit unik, dengan posisi menurun dan melewati celah-celah tebing walaupun sudah ada undakan-undakan anak tangga yang sudah rapi tertata dan bisa dilalui dengan nyaman. Untuk yang sudah sepuh sepertinya akan sedikit kecapekan yah untuk melalui rute ini, tapi cuma itu satu-satunya jalan masuk dan keluar untuk sampai di bibir pantai.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio59XIhZ1p2QLDSQcbb4aD4oxalJ6swNWBcxIhUBr-oSVq8Q5TC3yNoKnLE-Mb03HZW4CXpIuPRev992ENReW-OTqJnpIxv2ZY9C32XKQ1MVTvlTiYpiOh35PS3xod6WKoCQlkVGO9Ec-7/s1600-h/IMG02117.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio59XIhZ1p2QLDSQcbb4aD4oxalJ6swNWBcxIhUBr-oSVq8Q5TC3yNoKnLE-Mb03HZW4CXpIuPRev992ENReW-OTqJnpIxv2ZY9C32XKQ1MVTvlTiYpiOh35PS3xod6WKoCQlkVGO9Ec-7/s400/IMG02117.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5372344337698579602" /></a><br /><br />Pantai ini terkenal dengan batu-batu karang besarnya yang ditemani rumput-rumput tinggi di pinggirannya, lautnya juga tenang dengan ombak yang cukup menyenangkan untuk berenang di laut atau sekedar bermain-main air di tepian pantai. Tapi hati-hati dengan batu-batu karangnya yah, ada beberapa kecelakaan kecil yang aku lihat kemarin.. Walaupun tidak terlalu fatal tapi cukup membuat beberapa orang luka lecet hingga berdarah terkena gesekan batu-batu karang di dalam air laut ketika berenang. Pasir pantainya juga masih kasar bercampur dengan cangkang-cangkang binatang laut dan serpihan karang, jadi hati-hati berjalan diatasnya kalo nggak mau kakimu luka karena kena cangkang tajam..<br /><br />Selain keindahan pantai dan lautnya tentu saja tidak ketinggalan ritual sunset menjadi dessert dalam setiap jamuan panorama laut di sebagian besar pantai di pulau Bali ini. Walaupun buat saya sunset di pantai padang-padang ini belum bisa mengalahkan keindahan sunset yang saya nikmati di dreamland apalagi di atas bebatuan di belakang discovery tempo hari itu.. Bagaimanapun, pesona pantai padang-padang menyisakan kesan mendalam di hati saya karena kepenasaran saya akhirnya bisa tertuntaskan.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33QC1VoGUM9wtz_uYy30omsR6RGLARpAWBr8U_CAiuJd4qkb2rtfHKndNG_nn9wY8EKAeVZJ3b6lhRXgYOtYH2WZ4NSW2rfHRCAL878SFCfRPRRnYwXkGhQKb2WSTzCbZ7GxR2Xdcfdka/s1600-h/n1101094241_30607417_2951836.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 303px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33QC1VoGUM9wtz_uYy30omsR6RGLARpAWBr8U_CAiuJd4qkb2rtfHKndNG_nn9wY8EKAeVZJ3b6lhRXgYOtYH2WZ4NSW2rfHRCAL878SFCfRPRRnYwXkGhQKb2WSTzCbZ7GxR2Xdcfdka/s400/n1101094241_30607417_2951836.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5372358336015126658" /></a>Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-1076142139817487442009-08-16T15:29:00.002+07:002009-08-16T17:36:34.041+07:00Dirgahayu RIRasa nasionalisme itu mendadak memenuhi rongga dada saya sesaat mendengar alunan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dalam perjalanan saya sore itu. Tiba-tiba juga saya merindukan upacara bendera yang biasa saya lakoni dengan ngedumel ketika masa-masa upacara bendera jadi santapan wajib saya di masa-masa sekolah, saya rasa hampir sebagian besar mengalami ngedumel terpaksa ikut upacara bendera kan hahahha...<br /><br />Sore itu saya menyesal menyia-nyiakan kesempatan itu dengan ngedumel, karena nyatanya kini saya merindukannya. Saya rindu menjadi anggota pengibar sang saka merah putih, saya kangen mendengar lagu-lagu perjuangan dinyanyikan anggota paduan suara, saya juga kangen berbaris rapi dan tegap sebagai bagian dari sebuah upacara. argh... kehilangan itu memang selalu menyiksa setelah kita benar-benar kehilangan yah hehehehe... <a href=http://myspace.laymark.com><img src=http://www.laymark.com/i/o/61.gif alt=MySpace Emoticons border=0></a><br /><br />Lalu saya segera mendoktrin Nabil untuk mencintai upacara bendera sesaat setelahnya, dan diluar perkiraan saya dia ternyata memang sangat mencintai upacara bendera hahahhaha.... <a href=http://myspace.laymark.com><img src=http://www.laymark.com/i/o/07.gif alt=MySpace Emoticons border=0></a><br />syukurlah buah yg buruk itu tidak jatuh di dekat pohonya <a href=http://myspace.laymark.com><img src=http://www.laymark.com/i/o/87.gif alt=MySpace Emoticons border=0></a><br /><br />So, mulai saat ini saya berjanji akan memupuk nasionalisme Nabil, jangan sampe deh dia jadi seperti aku yang menyesal setelah kesempatan buat itu ga bisa lagi saya miliki.. Ayo bil, cintai negeri ini sekuat kamu mampu mencintainya <a href=http://myspace.laymark.com><img src=http://www.laymark.com/i/o/105.gif alt=MySpace Emoticons border=0></a>Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-66637910929905337362009-08-05T15:13:00.000+07:002009-08-05T15:14:08.910+07:00Bila ~ Irma JuneRasa hati tiada menentu<br />kala bayanganmu menyiksa diri<br />semakin tak kuasa<br />Rasa gundah dalam hatiku<br />setiap kali kucoba melupakan<br />Ternyata tak mudah<br />terpanah asmara<br /><br />#<br />Bila akan terwujud<br />kupasrah seluruh cintaku<br />setia sampai di akhir nanti<br />Tiada akan berpisah<br />kuingin sekali<br />dalam hidup ini oh kasih<br />sehidup semati bersama<br /><br />rasa hati tiada menentu<br />kala bayanganmu menyiksa diri<br />semakin tak kuasa<br />kini semakin terasa sungguh<br />setiap rasa cinta yang kau tanamkam<br />segalanya ternyata menyentuh jiwaku<br /><br /><span style="font-weight:bold;">nah yang ini baru lagunya irma june heheheh..... *keukeuh mode : on*<br />duuuh jadi mengenang masa-masa lalu yang indah niyh heheh....</span>Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-1401369632413119942009-08-04T12:18:00.002+07:002009-08-04T12:34:37.689+07:00i luv u full mbah......<span style="font-style:italic;">innalillahi wa inna illaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah pada hari ini seorang mbah fenomenal dengan gaya khas dan kesederhanaan yang tidak pernah ditanggalkan hingga akhir hayatnya...<br />selamat jalan Mbah Surip, semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan menerima semua amal ibadahmu... amin...</span><br /><br />Di tengah maraknya beliau menghiasi berbagai media yang Maha Kuasa memanggilnya pulang,ada banyak hal yang menarik buat saya dari sosoknya selain keunikan dan kenyentrikannya. <br />Kisah dibalik kepulangannya menghadap sang Illahi seolah meninggalkan sebuah pesan tersirat.. kelelahannya dikerubuti banyak orang seperti yang diutarakannya kepada pelawak Mamiek seolah-olah membuka mata kita bahwa ketenaran yang banyak didambakan orang-orang bukanlah sesuatu yang membahagiakan bagi seorang mbah surip. kepulangannya dengan memilih kediaman Mamiek sebagai tempat terakhir yang disinggahinya seolah menyiratkan bahwa disitulah beliau sering menemukan ketenangan dan kedamaian, hingga di tempat itu jualah beliau berniat mengistirahatkan keletihan jiwanya yang ternyata berakhir benar-benar tanpa berlanjut lagi karena kehendak Allah tentunya....<br /><br />Lalu saya berpikir, dimanakah kelak saya akan menghembuskan nafas terakhir saya ? semoga pada tempat yang baik dan pada waktu yang juga baik, amin ya rabbal allamin...<br /><br />well, bagaimanapun saya yakin mbah surip pulang dengan tenang. setidaknya harapan dan cita-citanya untuk menjadi seniman sejati sudah terwujud bahkan meninggalkan warisan yang tek ternilai bagi istri, anak-anak dan cucu-cucunya,,, semoga barokah...<br /><br /><span style="font-weight:bold;">selamat jalan mbah, i luv u fuuuuuuullll......</span>Echihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6088263769344764085.post-26390902669096204412009-08-03T08:49:00.003+07:002009-08-04T11:59:59.674+07:00Soundtrack for this week<span style="font-weight:bold;">SATU JAM SAJA</span><br />by. asti asmodiwati<br /><br />Jangan berakhir<br />Aku tak ingin berakhir<br />Satu jam saja<br />Kuingin diam berdua<br />Mengenang yang pernah ada<br /><br />Jangan berakhir<br />Karena esok tak kan lagi<br />Satu jam saja<br />Hingga kurasa bahagia<br />Mengakhiri segalanya<br /><br />Tapi kini tak mungkin lagi<br />Katamu semua sudah tak berarti<br />Satu jam saja<br />Itu pun tak mungkin<br />Tak mungkin lagi<br /><br />Jangan berakhir<br />Kuingin sebentar lagi<br />Satu jam saja<br />Izinkan aku merasa<br />Rasa itu pernah adaEchihttp://www.blogger.com/profile/07496583657457087957noreply@blogger.com4