Lodaya 11 D, 231208
Perjalanan kali ini dapat aku nikmati tidak dengan tidur sepanjang Jogja-Bandung karena aku memilih melakukan perjalanan pada pagi hari, sepanjang 09:45 - 17:55 hanya sesekali aku terlelap sekerejap karena berulangkali aku segera terbangun untuk melanjutkan pengamatan indah pada sekitar tempat saya terduduk.
Beberapa menit setelah aku melambaikan tangan di stasiun Jogja, mataku menangkap satu-persatu yang akan mengingatkan aku pada kota sejuta cerita ini.. ini mungkin kedatangan terakhirku pada tahun ini bahkan mungkin beberapa tahun ke depan, karena beberapa minggu lagi aku akan meninggalkan kisah dari Pulau Jawa ini untuk melanjutkannya di Pulau Dewata dan aku ingin menikmati perjalanan kali ini senikmat mungkin.
ipod mamoy yang memanjakan kedua telingaku membuat perjalanan kali ini lebih enjoy buatku, obrolan dengan beberapa pada YM-ku juga membuat aku tidak merasa sendirian dalam perjalanan panjang ini..
Sesaat sebelum memasuki stasiun Kroya mataku menangkap pemandangan unik, seorang kakek bule menemani cucunya yang udah jadi setengah bule bermain-main dengan sepeda kecilnya di jalanan depan rumah mereka.. tentu saja dengan senyum merekah di kedua bibir mereka.. ga tau kenapa, aku kok ngerasa ini unik yah mendapati mereka di sebuah kota kecil.. ada bule juga yah di Kroya hehehe... pasti kakek bule itu kakek yang menyenangkan buat cucunya yah, pagi-pagi udah nemenin cucunya main sepeda...
Setelah menikmati kakek & cucu tadi, aku melanjutkan perjalanan dengan ipod soundtrack dan beberapa obrolan melalui jemariku yang membuat pipiku memerah beberapa kali.. come on Mr. Curvy stop blushing me...
Memasuki perbatasan Jawa tengah dan Jawa Barat, kereta berhenti sesaat entah untuk apa.. dipinggiran rel aku melihat seorang anak laki-laki berumur kira-kira 10 thn sedang asyik bernyanyi di teras belakang rumahnya yang tepat berada di sisi rel kereta. Anak itu tampaknya sedang asyik menikmati waktu sendirinya tanpa peduli sekitarnya, bahkan tidak juga tatapanku padanya selama keretaku berhenti.. hmm.. tampaknya kedamaian memang selalu jadi milik hakiki pada masa kanak-kanak..
Pemandangan setelah itu kuhabisi dengan jembatan-jembatan yang menghubungkan jurang-jurang yang harus dilalui Lodaya ini hingga ke tujuan, dan jurang termenakjubkan dalam perjalanan ini(maaf kalo lebay hihihi...)adalah beberapa saat sebelum memasuki kota Garut.. aku lupa nama daerahnya tapi jurang itu sangat menakjubkan kedua mataku, meski mungkin tidak buat yang lainnya.. entah kenapa.. mungkin karena seseorang di ujung sana yang sedang menemaniku dalam perjalanan panjang yang akan segera tiba ini..
15:55 kereta tiba di stasiun Bandung, kulanjutkan dengan sedikit berjalan membawa tas besar yang agak berat ini mencari tumpangan yang aman yang akan membawaku ke kamar ini menikmati hari-hari terakhirku di kota sejuk ini sebelum kulanjutkan kisah pada kamar yang lain.....
7 komentar:
wew..laporan perjalanannya..heuheue..poting jg ah
saya tggu cerita di kamar yang lain. hehehe
@cebong : kemaren ada yg mirip ebong pas aku keluar dari wc loh bong.. tapi kan ndak mungkin ebong, cuma mirip..hihihi...
@andi : yo wes tungguin yg anteng yah :p
wew mudik ndak ajak2
oia gak jatuh nuh mbawa tas kegedean hehehe
MAsih capek ya Echi? kapan mau pindah ke Bali?
Teh echi, mana oleh-olehna? :D
nuhun nya oleh2na...
*sering2 we ci...
Post a Comment
Mangga kalo mau komentar 'ndak perlu bimbang atau ragu.. saya 'ndak akan marah apalagi ngambek kok kalo komentarnya bikin ngamuk sekalipun hehehe..
silahkeun..