Wednesday, December 9, 2009

P O L I G A M I -JILID II

Mataku seringkali merabun, telingaku lebih sering lagi mendesing membaca dan mendengar ungkapan-ungkapan di sekitar yang entah apalah maksudnya. Mungkin untuk menyelamatkan kaumnya dari kutukan duniawi melalui cibiran komunitasnya yang berbasis peradaban, tetapi mereka lupa hukum Allah.

Buat apa pelihara kambingnya kalau bisa beli satenya ? hallooooooo..... bukankah akan lebih berharta jika memelihara kambing satu, dua, tiga atau empat daripada jajan sate eceran dipinggir jalan ataupun di resto paling mewah sekalipun ? kalau memang tidak mampu pelihara kambing yah tunggu sampe musim berqurban tiba kalau hanya sekedar ingin menyicipi sate-sate gratis *lho kok ? hehe... ini loh yang aku heran, banyak orang yang merasa lebih beradab dengan mengadopsi perumpamaan ini.. mereka berpikir dengan menikahi wanita-wanita yang dapat mereka sate itu adalah sebuah kerugian, duh gustiiiiii...... dimana keimanan kalian saudara-saudaraku ?

Kalau bisa naik busway buat apa pakai taksi? fyuh apapula ini ???!!! tidak kah kalian ingin terlihat berkelas dimata Tuhan dengan menumpang taksi silver bird yang akan mengantar kalian langsung ke tujuan daripada kalian menjadi penumpang busway yang harus berhenti di setiap halte hanya demi mengirit rupiah kalian ? apalah artinya pundi-pundi rupiah kalian yang menggembung bila kalian terlambat sampai di tujuan dan Tuhan keburu menutup pintu surganya. Akan lebih baik lagi kalo nyicil motor atau mobil aja biar ga perlu nyimpang-nyimpang atau berhenti di halte-halte, setuju ?

Lalu, ada satu lagi yang teranyar.. mobil saja garasinya cuma satu tapi bisa parkir dimana saja... wedew, itu duit parkirnya plus biaya vallet parking kalo ditabungin bisa buat beli mobil baru sama buat garasinya sekalian loh.. apalagi kalo pake bismillah, yakinlah Allah akan meridhoi niat baik kalian. Bukan kah akan lebih bergengsi dengan dua, tiga atau empat mobil lengkap dengan garasinya masing-masing daripada cuma punya satu mobil yang diparkir didepan rumah karena garasinya kebanjiran atau rusak pintunya hehe...

Inti dari semua perumpamaan-perumpamaan itu semuanya membuat saya miris. Bagaimana saudara-saudara saya seolah menutup mata dari ajaran Allah yang sudah jelas-jelas dibuat untuk menghindarkan mereka dari hal-hal merendahkan kaum perempuan seperti itu hanya demi menjaga nama baiknya pada tatanan sosialnya. Saya mengerti (walaupun dengan terpaksa) bahwa ada banyak aturan peradaban kehidupan manusia yang akan mengutuk para pelaku poligami sedemikian rupa sehingga mereka seolah-olah adalah sampah masyarakat, saya juga mengerti bahwa ada banyak hujatan bagi pelakunya apalagi untuk mereka yang melakukannya tanpa alasan atau dasar dan cara yang baik.

Mari kita belajar sedikit melihat dari sudut pandang kaum terhujat. Bukankah akan lebih baik jika mereka berpoligami dengan alasan yang kadang sulit diterima nalar kita daripada mereka bertualang dari satu halte ke halte lain, dari satu parkiran ke parkiran lainnya atau dari satu kedai sate ke kedai sate lainnya ? dan mari kita belajar memahami, bagaimana mereka melakukannya dengan cara yang kurang baik secara diam-diam dan menyelingkuhi.. itu karena ketakutan mereka terhadap hujatan yang akan dikoleksinya jika mereka melakukannya dengan cara yang baik dan benar tanpa bersembunyi-sembunyi.

Saya tidak sedang membela apalagi berusaha menggiring dan menyarankan untuk berpoligami, sekali lagi saya tegaskan TIDAK !!! saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya sebagai perempuan sangat merasa harga diri saya terhinakan ketika perumpamaan-perumpamaan sejenis sate, halte busway atau parkiran mobil itu diungkapkan.. mungkin bagi banyak pria, wanita tidak lebih dari objek seks yang bisa memuaskan mereka kapan saja mereka mau asalkan saku-saku mereka dipenuhi rupiah atau dolar hingga perumpamaan-perumpamaan tersebut menjadi sebuah ungkapan yang dapat dengan mudah mereka jadikan moto hidup sebagai manusia beradab.

Tidak kah kalian berpikir bagaimana jadinya jika sate-sate itu, halte-halte itu atau parkiran-parkiran itu adalah anak-anak perempuanmu yang kalian cintai ? atau adik-adik perempuan terkasihmu ? atau bahkan ibunda terhormatmu ? tidak kah kalian berpikir bahwa itu bukanlah tidak mungkin terjadi pada anak-anak, adik-adik atau ibunda kalian yang merupakan wanita-wanita yang berasal dari kelas terhormat ? karena menjadi sate, halte atau parkiran bukan hanya dapat terjadi pada wanita-wanita berprofesi PSK seperti Mbak Ayu, tapi itu bisa terjadi pada wanita mana saja dari kasta terhormat sekalipun.. karena terkadang kaum saya ini tidak dapat memilih pada pria seperti apa cintanya berlabuh.... jika cintanya berlabuh pada pria-pria beristri, maka pantaskah mereka dijadikan sate, halte atau parkiran ? sudikah tuan-tuan yang terhormat membiarkan ketidakmujuran itu terjadi pada anak-anak yang kalian cintai, adik-adik yang tuan kasihi atau ibunda-ibunda yang kita hormati ?

Marilah belajar menghargai wanita bukan hanya sebagai objek seksual, tapi tolong hargai mereka sebagai tiitipan Allah yang sudah wanti-wanti sekali Allah pesankan untuk tidak disakiti apalagi diperlakukan semena-mena, itu lah sebabnya ajaran poligami Allah tetapkan supaya para wanita dapat memperoleh perlindungan yang halal meskipun jumlah hawa melebihi tiga kali lipat adam. Boleh sependapat atau tidak dengan saya, tetapi kalau boleh saya memohon... berhentilah untuk menggunakan perumpamaan-perumpamaan yang terdengar menyakitkan itu, karena kami bukan sate, halte ataupun parkiran.. jikapun kami bukan manusia, mungkin menjadi kambing, taksi atau garasi akan lebih beradab daripada sekedar menjadi sate, halte atau parkiran.

dan untuk saudari-saudariku seiman, tolong juga berhenti membenarkan bahkan menyarankan lelaki-lelaki di kehidupanmu untuk melakukan kelalaian dengan menyarankan mereka membeli sate daripada memelihara kambing ataupun perumpamaan-perumpamaan lainnya.. jikapun kalian tidak menginginkan dimadu, dipoligami atau diduakan atau apapun lah istilah kalian untuk "penghinaan" poligami terhadap kehormatan kalian, maka tidak juga kalian akan mendapatkan ridho Allah dengan menjadikan lelaki-lelaki di kehidupan kalian merasa benar menjadi penumpang busway, pelanggan kedai sate atau bermain-main di parkiran kotor.

maafkan untuk ketidakberkenanan sebagian pihak terhadap isi tulisan ini, saya hanya berusaha jujur tentang apa yang menjadi pemikiran saya..

Tuesday, December 1, 2009

Makasih, Mbak Untuk Malam Itu

Memilih menunggu di pojokan sebenarnya bukan tanpa alasan, aku ingin menikmati detik-detik terakhir keterdamparanku di kota ini dalam hening ditengah hiruk pikuk boarding room itu.

"Mau ke Bali atau Jakarta ?" tiba-tiba seseorang membuyarkan lamunanku.

"Denpasar" jawabku sambil kubonusi seulas senyum manis.
Wanita cantik, sexy, keren dan harum itu pun membalas dengan senyum yang tidak kalah manisnya.

"Ambil jurusan apa di UGM ?" Kali ini pertanyaannya membuat aku sedikit bingung. Rupanya perempuan itu mengira aku salah satu mahasiswa UGM, entah apa yg membuatnya mengira seperti itu karena buku bacaan yg kupegang pun tidak ada hubungannya sama sekali dengan dugaannya.. Aku pun menjelaskan bahwa aku bukanlah seorang mahasiswa apalagi dari universitas sebaik UGM hehehe..

"Mbak kerja? Kuliah?" Aku balik berbasa-basi

"Oiya kita belum kenalan yah, namaku Ayu.. profesiku pelacur" dia menjawab pertanyaanku seraya mengulurkan tangannya mengajak berjabat tangan.

Aku terperanjat demi mendengar salam perkenalannya, bagaimana bisa seorang wanita dengan lugas memperkenalkan dirinya sedemikian gamblangnya dengan menyebutkan pekerjaan melacurnya. Namun selanjutnya, celotehan mbak cantik itu membuat saya mengerti bagaimana dia bisa menjadi pribadi yang demikian terbuka dan sederhana. Mempesona.. dan menambah lagi pemahamanku tentang kehidupan.

Perempuan itu sempat mengelana pada berbagai kisah hidup yang mungkin tidak pernah dia inginkan sebelumnya. Pernikahannya yang gagal dan masa kecilnya sebagai anak broken home dijadikannya alasan untuk kegilaan-kegilaannya selanjutnya. Lalu keputusannya untuk melacur didorong kuat karena kekecewaanya sebagai istri simpanan dan berperan sebagai istri kedua pada sebuah fragmen poligami.

Pengakuannya, dia tidak tahan terus-menerus menjadi tempat pelarian dikala lelaki yang menjadi suaminya itu merasa jenuh di rumah, seperti menjadi halte pemberhentian busway ujarnya hahaha.. Aku jadi ingat lagi perumpamaan yang aku buat beberapa bulan yang lalu itu, nyaris sama.

"Saya bosan menunggu-nunggu giliran saya disambangi, saya juga lelah menahan perasaan selalu menjadi yang tersisihkan. Kalau saya butuh saya hanya bisa berharap saja tapi saya ga berani meminta suami saya pulang karena saya tau saya hanya istri kedua dan saya tidak berhak menuntut seperti istri pertamanya. Saya cape menahan perasaan, lebih baik saya melacur.. Bebas sesuka hati saya mau kemana atau bagaimana, tidak ada lagi yang bisa menyiksa perasaan saya. Toh sama-sama juga saya hanya dijadikan objek seks oleh lelaki-lelaki itu cuma bedanya sekarang tanpa ikatan perkawinan. Tapi sekarang hati saya merdeka, ga perlu sakit hati kalo suami saya salah manggil nama.. Ga perlu juga makan hati karena cemburu, saya juga ga perlu lagi merasa seperti maling yang mencuri suami orang... Bla.. Bla.. Bla..." masih super panjang lagi celotehannya malam itu, semuanya membuat aku melongo seperti kambing ompong yang aku siriki tadi pagi karena bisa berlebaran iedul adha bersama kambing-kambing lainnya sesama calon qurban dan tidak berlebaran sendirian seperti aku hehehe...

Yang terpenting dari semua pembicaraanku dengan mbak Ayu yang memang ayu itu adalah, aku harus lebih pandai lagi mensyukuri hidupku yang masih jauh lebih baik dari hidup yang dimiliki mbak Ayu. Dan meskipun uangnya berlimpah hasil dari pekerjaan melacurnya, ternyata dia tidak menemukan ketenangan batin apalagi dendamnya pada mantan-mantan suaminya membuat dia semakin melakoni hidup dengan penuh amarah dan dengki.

Lalu ada pesannya yang masih memenuhi gendang telingaku hingga kini, sebisa mungkin carilah suami yang lajang biar hidupmu ga perlu dibuat repot dengan urusan istri, mantan istri atau anak-anaknya. Aku pun merumas, bagaimana dengan nasib para duda, calon duda atau lelaki-lelaki yang berniat berpoligami yah kalau semua perempuan berpikiran seperti mbak Ayu hehehe...

Hmm.. Makasih banyak yah mbak, untuk semua yang sudah dibagi denganku malam itu.. Semoga Allah segera membukakan pintu hidayah-NYA untukmu, mengembalikan fitrahmu menjadi wanita sholehah dengan kehidupan yang jauh lebih baik dan berada lurus pada aturan-aturan Allah.. Amin ya rabbal allamin..

Rabb, perkenankan aku berdo'a untuk kebaikannya, karena aku yakin tidak ada satu perempuan pun yang menginginkan jalan hidup seperti jalan hidupnya...

-adisucipto, 271109-

Tuesday, November 24, 2009

Cinta Seorang Ayah

Aku baru saja menerima untuk kesekian kalinya sebuah kiriman kisah tentang besarnya kasih seorang ibu kepada anak-anaknya, aku termenung..Ya, aku tau ibunda sangat mengasihiku dengan semua pengorbanan yang tidak terbantahkan..

Tapi bagaimana dengan ayahku ? Beberapa hari terakhir ini aku merindukannya teramat sangat, dalam kerinduanku seringkali aku mengembalikan ingatanku pada 10, 15, 20 bahkan 25 tahun yang lalu..

Aku masih ingat dengan baik bagaimana ayah menemani aku dan adik perempuanku bermain di alun-alun Bandung, membelikan kami masing-masing sebuah bola balon berlapis plastik warna-warni lalu memainkannya bersamaan. Sebelum pulang, hampir tidak pernah lupa beliau mengabadikan kami dalam kamera sakunya. Berbagai sudut alun-alun Bandung terutama sisi air mancur adalah tempat favorit kami menghabiskan isi roll film kamera ayah.. Itu 26 tahun yang lalu..

Aku juga kangen melihatnya marah dan menakut-nakutiku dengan sabuk kulitnya setiap kali aku gaduh dan mengganggu adik-adikku sehingga mengganggu waktu membaca atau istirahatnya, juga ketika aku enggan menyelesaikan tugas-tugas sekolahku.. Ah, aku tau ayah hanya menakut-nakutiku karena nyatanya tidak pernah sekalipun sabuk kulit itu mengenai tubuhku..



Satu lagi kerinduan yang menari-nari dalam ingatanku, bagaimana cara ayah memanjakanku dan menuntaskan ngambekku *smile*.. Dari kecil aku memang ngambekan, ga heran kalau ayah jadi hapal betul cara menyelesaikan ngambekku. Hmm.. Aku masih ingat dengan baik caranya yang selalu menenangkan dan membuat ngambekku sembuh. Sebuah sudut di stasiun kebon kawung Bandung mengembalikan ingatanku betapa ayah selalu berusaha memenuhi keinginanku, setidak penting apapun itu dimatanya. Kebahagiaanku dan senyumku tampaknya lebih penting dari apapun juga baginya, bahkan jika harus menguras seluruh isi dompetnya demi sebuah jam tangan yang sebenarnya tidak terlalu harus aku beli apalagi dengan alasan menambah koleksi. Ah aku memang bandel hehe.. Beruntung sekali aku memiliki ayah sesabar ayahku..

Itu hanya sekelumit saja, ya sekelumit kenangan manis yang mampu kubagi. Sesungguhnya ada ribuan bahkan jutaan kisah lagi yang ingin aku tulis untuk menuntaskan rinduku, tapi aku tau rinduku tidak akan pernah tuntas karena aku tidak akan pernah lagi menjadi gadis kecil yang dimanjakannya.. Aku putri dewasanya yang walaupun masih tetap manja harus menjalani hari-hari tanpa kehadirannya disisiku.. dan aku tau, sangat tau bahwa dalam doa-doanya ayah tidak akan pernah lupa menyebut namaku.. Aku tau dalam keterbatasan ruang dan waktu yang memisahkan kami, ayah selalu memintakan yang terbaik bagi kami anak-anaknya.. Dan aku juga tau, dalam keheningannya ayah juga pasti merindukan aku...

I ♥ u Dad, miss u very much...

*didedikasikan untuk semua ayah dimuka bumi yang mengasihi anak-anaknya sama seperti ibu mengasihi kami*
D4AZGTUSSVYV

Friday, November 20, 2009

Sekolah Batin

Saya masih ingat dengan baik ketika saya terpaksa menjadi murid di perguruan ini pada akhir ramadhan 3 tahun yang lalu, dan saya menjadi salah satu dari siswa mayoritas sedangkan sisanya tidak lebih dari 20% adalah siswa minoritas yang masuk ke perguruan ini dengan keinginannya sendiri tanpa paksaan siapapun.

Tahun pertama di sekolah ini saya lalui dengan sedikit kekacauan disana-sini. Selain proses adaptasi yang melelahkan, ketidaktahuan saya akan kehebatan setiap ujian akhir tahun membuat saya tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian tersebut dengan baik dan benar. Hasilnya adalah keterpukulan mental yang hebat ketika pada ujian akhir tahun pertama yang saya ikuti pada ramadhan setahun setelahnya mengakibatkan saya dikenai hukuman gagal ujian dengan disitanya seluruh fasilitas sekolah yang saya gunakan selama ini. Sungguh menyakitkan membiarkan apa yang biasanya kita miliki (meskipun sesungguhnya hanya inventaris sekolah) diambil paksa dan tidak dapat kita nikmati lagi. Saya tidak berdaya dan tidak ada yang dapat saya lakukan untuk mempertahankan semua itu karena ini memang kesalahan saya sudah gagal menyelesaikan ujian pada tahun pertama.



Memasuki tahun kedua adalah masa dimana saya bebenah diri, belajar dari pengalaman tahun pertama maka saya mempersiapkan diri sejak hari pertama saya memasuki tahun kedua ini. Dengan fasilitas umum yang alakadarnya saya belajar mengikuti ritme baru kehidupan saya. Masih saya temui banyak hukuman-hukuman kecil dalam perjalanan tahun ini, dan semua karena saya memang lalai dan masih sering lupa-lupa untuk mengerjakan tugas harian atau bulanan saya. Tetapi pada ujian akhir tahun kedua ini saya layak bersyukur, meskipun tidak menjadi juara kelas tapi setidaknya saya berhak mendapatkan salah satu award yang disediakan. Alhamdulillah.. Hadiah yang cukup menarik dari pemilik perguruan ini yang merupakan salah satu award favorit bagi siswa-siswa disini, banyak yang rela menukarkan hadiah yang jauh lebih berharga demi bisa memiliki award ini. Dan setelah memperolehnya saya baru mengerti kenapa banyak sekali teman yang menginginkannya, nyatanya hadiah ini sangat menyenangkan dan membuat saya takjub. Membiarkan diri saya bertemu dan berinteraksi lebih jauh dengan belahan jiwa saya adalah suatu fase kehidupan yang membuat saya merasa lebih aman untuk melanjutkan kehidupan setelahnya, karena saya tau ada seseorang yang akan senantiasa menjaga dan melindungi saya meskipun terpisahkan jarak dan waktu bahkan dimensi kehidupan. Ya, hadiah yang saya peroleh adalah dipertemukan dengan belahan jiwa saya... What an amazing gifted... Maka walaupun tidak lulus sebagai salah satu siswa terbaik, cukuplah sudah hadiah ini membuat saya bersyukur berulang kali. Terima kasih pemilik sekolah untuk hadiah terindahnya.

Memasuki tahun ketiga, masih saya lalui dengan minim fasilitas seperti pada tahun kedua. Bahkan tahun ini lebih mengkhawatirkan karena fasilitas umum yang sudah alakadarnya itu tahun ini harus saya bagi dengan lebih banyak lagi siswa dikarenakan tambahan siswa baru yang jumlahnya lebih banyak dari angkatan saya awal bergabung dulu. Walhasil saya menjalani tahun ini dengan penuh kekurangan yang menyulitkan tetapi sekaligus mengajarkan saya tambahan kurikulum pada mata pelajaran sabar dan ikhlas.
Pada pertengahan tahun ini saya kecewa dan sedikit marah pada pengelola sekolah, hal ini dikarenakan saya tidak diberitahu sebelumnya bahwa hadiah yang saya peroleh pada ujian kemarin itu tidak mutlak dapat saya miliki selamanya. Ternyata ada rules yang harus terpenuhi untuk dapat memilikinya secara utuh dan mutlak, dan karena saya tidak pernah diberitahu sebelumnya maka saya pun tidak memenuhi beberapa prasyarat kepemilikan mutlak itu. Dan sayapun [lagi-lagi] harus memaksakan diri mengembalikan apa yang saya yakini sebagai milik saya pada kepala sekolah untuk diserahkan kepada pemilik perguruan ini. Saya kecewa dan terjerembab untuk kesekian kalinya, dan menangis diselingi kutukan sesekali menjadi makanan keseharian saya setelahnya sampai akhirnya pemilik sekolah mengingatkan saya pada suatu ketika. Beliau menggiring saya pada sebuah pemahaman bahwa apa yang tidak dapat saya miliki sekarang, pada suatu saat akan digantinya dengan sebuah kompensasi yang sebanding bahkan lebih sering jauh lebih baik dari yang bisa saya miliki sebelumnya. Maka sayapun belajar berhenti menangis dan mengumpat karena saya percaya janji pemilik perguruan ini, tidak ada alasan saya untuk tidak mempercayainya karena hanya Dia lah tempat saya menggantungkan hidup saya hingga tuntas.

Kini saya sedang deg-degan menunggu hasil ujian tahun ketiga yang baru saja saya lewati, tersisa sedikit lagi saja tugas yang masih harus saya selesaikan tapi itu tidak akan merubah banyak hasil ujian saya karena ujian-ujian dengan point penentu sudah saya laksanakan sebelumnya. Saya berharap ujian di tahun ketiga ini dapat memperoleh nilai baik meski bukan yang terbaik. Selain usaha maksimal yang sudah saya usahakan, diijinkannya saya untuk kembali berinteraksi dengan hadiah tahun lalu yang sempat disita adalah merupakan suntikan energy bagi saya dalam menjalankan ujian kali ini. Meskipun saya tidak dapat mengklaim hadiah itu sebagai milik saya, kehadirannya menemani saya melalui hari-hari sulit di sekolah ini sudahlah cukup untuk memenuhi kebutuhan saya akan rasa aman dan tenang. Aman untuk tau ada yang akan selalu menjaga saya meski dari kejauhan, dan tenang untuk dapat selalu tau bahwa dia baik-baik saja.

Yah sekaranglah saatnya saya menunggu hasil ujian tahun ini, semoga saya bisa memperoleh nilai yang baik. Bukan untuk dapat menikmati award atau hadiah-hadiah yang akan diberikan, tetapi lebih dari cukup agar saya bisa melanjutkan belajar pada level berikutnya sehingga ujian tahun depan dapat saya laksanakan dengan lebih baik lagi. Wah.. Saya jadi kecanduan ujian sekarang, saya cuma ingin menyenangkan pemilik perguruan ini yang sudah bermurah hati mengijinkan saya menjadi salah satu murid perguruannya juga membahagiakan kepala sekolah saya yang sudah susah payah mengajari saya banyak hal.

Puji dan syukur saya persembahkan tanpa henti pada kepala sekolah batin ini junjunan kita Rassulullah SAW dan terutama pada pemilik perguruan batin ini, Allah SWT...
Semoga saya dapat senantiasa menjadi siswa yang dikasihi meski saya tidak pernah mampu untuk menjadi siswa terbaik yang bisa dibanggakan..
Amin ya rabbal allamin...



-Ramadhan 1430 H, akhir tahun ketiga menjadi siswa perguruan batin

Tuesday, November 17, 2009

Get Help For Algebra Homework

As parents who care about the advancement of the education of our children, we should consider how the children finish their school assignments and how they learn at home. This is done to help the children if they find difficulty in completing their tasks.

Some children, especially for K-12 and college find that doing algebra tasks is difficult, it is caused by lot of children difficult to understand the lesson and feel lazy to learn it more, especially if their teachers teach in a conventional and not creative way.

The children need help to solve those problems. If the parent does not know about the lesson so can not teach them, children can get Algebra homework help from Online homework help .

This tutorial can give an advice to children to finish their homework. Parent no need to worry anymore about a help for their children, because that online tutorial give every systematically steps that will help our children to finish the homework with easy. With the online homework help parent can breathe with relief that their children will no longer find difficulties with the algebra homework help.

Not only K-12, this tutorial can also give math homework help for children on college. There is Free math homework help for those of you who want to try, and then you can consider buying their great package.

Regenerasi

Duduk di salah satu sudut taman galeria, berbincang banyak hal seperti biasanya bila kami berkencan pada hari-hari sebelumnya... kali ini gadis muda itu lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berujar asem dan sibuk mengabadikan wadah berisi kudapan masam yang sudah kosong ludes itu... kegelisahan tampak nyata sekali senja itu, seperti menyedot semua aura keceriaan yang biasanya tidak pernah musnah dari keberadaannya..

Lalu dia bertanya, bagaimana caranya melupakan kisah indah itu dan kembali pada dirinya yang semula.. aku terdiam beberapa saat, lalu menjawabnya.. buat kisah indah yang baru pasti akan membuat dia melupakan yang lama hehehhehe.... wajahnya merengut semasam sour sally yang sudah ludes kami santap itu hahahahah....

Duh, adik manis.. aku tau ada tumpukan kegelisahan di benakmu, dan aku ga berdaya menepiskannya selain menjadi tempatmu berbagi... menyediakan telinga dan waktuku untuk semua kegelisahanmu itu MySpace dan kamu pun akhirnya mengerti bahwa pada masa lalu aku hampir selalu melupakan kisah lama dengan merangkai kisah yang baru, cara yang aneh menurutmu... mungkin... tapi itu hampir selalu berhasil...

Hmm... akhirnya perdebatan kita menyadarkanku bahwa nyatanya cara itu hanya berhasil pada masa-masa sebelum tahun ini, rupanya aku lupa bahwa setahun terakhir ini cara itu tidak lagi berhasil aku gunakan... dan sahabat muda itu mengingatkanku akan jumlah umurku yang menurutnya mempengaruhi bukan saja regenerasi kulit tetapi juga regenerasi hati wakakakkaka.... suatu kesimpulan yang menarik sekaligus mengembalikan kesadaranku bahwa aku sudah tidak muda lagi, bahkan untuk sekedar meregenerasi hatiku sendiri saja aku tidak sanggup lagi MySpace



Baiklah gadis tengil, aku akui ketuaanku yang melebihimu.. tapi aku mau mengingatkan, sahabat tua ini akan mengajarimu cara meregenerasi hatimu menjadi kamu yang sebelumnya... ceria, optimis dan selalu mengajariku berujar astungkara


Jadi kesimpulannya, usia mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melakukan regenerasi kulit dan hati juga yah

Saturday, November 14, 2009

Gold as safe investment

Crisis is sweeping the world economy, we must do the right way to use our money. One of the things we can do is to invest it properly and safely. You can invest your money in some form, can land, shares or gold. But the thing you must remember, whatever shape your investment, it is should be disbursed quickly if you need money as soon as possible.

gold is a good investment because it has a stable value, and even tended to increase. Your money will be safe in the form of gold, and you can sell easily when needed the money.

But you also need to be careful when buying gold. Many gold frauds and the quality are inappropriate with the seller’s label. This can happen in a store that had a bad reputation, but for that I have a solution. You can buy gold in Gold Coin Gain.

Just to reference, our partner provide several types of gold, including gold coins and gold bullion. Even that gold also has historical value, our partners provide a rare gold made in an old year, for example Austrian Gold Philharmonic. This coin was made in 1989 and purity.

Pure gold with good quality, plus also has a high historical value, will make the gold being sold there to be valued. Suitable for those of you who like to collect any antiques goods or gold, and certainly also as a reserve in the old days. So your investment truly safe

In addition, there are some guidelines for buying gold, all for free and can be used according to your needs. For more information, please visit their website

Monday, November 9, 2009

Horay Sour Sally sampe di Denpasar

Akhirnyaaaaaaaa.... ga usah jauh-jauh ke Jakarta untuk menikmati ke-nyesannya hehehe... gpp deh kalo ini dianggap sebagai iklan gratisan, aku rela... ikhlas blogku mengiklankan gratisan ke-nyesan Sour sally...


Aku jatuh cinta pada suapan pertamaku, mochi-mochi di atas ice yoghurt itu buat aku adem dan ngerasa ini gw banget MySpace selain juga mungkin karena udah lama aku menyimpan kepenasaranku sampe akhirnya aku bisa benar-benar menikmatinya di sebuah mal di Jakarta beberapa bulan yang lalu itu.

Setelah pulang ke Denpasar sering banget aku terpaksa ngiler sambil ngayal di siang bolong ngebayangin sejuknya mulut sama tenggorokanku kalo sour sally itu masuk ke rongga-rongga mulutku, nyeeeesssss..... MySpace Dan sekarang mimpiku bukan sekedar khayalan lagi, Sour Sally udah sampe ke Denpasar dan aku akan jadi salah satu follower sejatinya hueheheh...


So, selamat tinggal ngiler dan ngacay.... Sour Sally is here...... yipiiieee..... MySpace

Thursday, November 5, 2009

LAPORAN NABIL



Seperti biasanya Nabil memang selalu mengharapkan bundanya jadi pengangguran, biar bisa selalu ada kalo aku perlu bunda katanya hehehe... dasar anak yang pengertian :p

jum'at sore, pulang dari sekolah seperti biasanya Nabil cari bunda untuk buat laporan penting hari itu.. dan kali ini aku tertarik buat berbagi laporan pentingnya disini sbg bahan perenungan buat para orang tua terutama para ibu yang masih peduli dengan kelangsungan masa depan anak-anak kita yang jauh lebih baik.

"aku salah satu anak yang beruntung loh bun dari kecil diurus sama bundanya sendiri, jadinya aku sehat terus sampe segede ini.. temenku Novia yang baru pindah itu kasian deh bun, dari bayi dia diurus sama baby sitter gara-gara ayah sama bundanya sibuk kerja. Nah waktu dia kecil dia pernah diasuh sama mbak-mbak yang galak banget bun, masa kalo Novia pipis terus si mbaknya itu marah-marah sampe akhirnya dia jadi takut kalo mau pipis. Akhirnya dia jadi sering nahan-nahan pipis, nungguin sampe bunda atau ayahnya pulang kerja baru deh dia pipis biar ga dimarahin sama mbaknya. Gara-gara keseringan nahan pipis lama-lama itu katup penahan pipisnya jadi rusak bun, sekarang dia ga bisa nahan lagi pipis.

Kata ustadzah siyh jadi dol, kalo mau pipis yah langsung aja keluar ga bisa ditahan lagi ga bisa lari ke toilet dulu. Kasian yah bun temenku, pantesan selama ini kata teman-teman bilang Novia suka ngompol jadinya bau pesing kalo dekat-dekat dia tapi aku siyh ga pernah nyium bau pesing kok kalo dekat sama dia. Tadinya kupikir teman-teman aja yang suka mengada-ada, taunya idung Nabil yang kacaw gara-gara flu kali yah bun.

Aku sedih deh bun lihat teman-teman moyokin (mengejek) Novia, ngatain bau pesing lah bau ompol lah padahal siyh ga bau apa-apa kok.. 2 hari yang lalu waktu aku lihat-lihat gambarannya dia kayak yang malu gitu aku dekatin mungkin gara-gara suka dipoyokin sama teman laki-laki lainnya yah jadi disangkanya aku juga mau moyokin dia, padahal aku cuma mau lihat gambar-gambarnya yang bagus banget.. dia jago gambar bun, gambarannya keren-keren.

Tadi selesai sholat jum'at, kita dikumpulin sama ustad Rasyid diceritain tentang cerita Novia itu... uh aku langsung bersyukur ga pernah ikut-ikutan moyokin Novia, pasti berdosa banget rasanya tuh teman-temanku yang suka moyokin Novia mukanya langsung pada malu sambil cengengesan nahan malu. Aku cuma bisa bersyukur dalam hati udah pernah ngajak dia ngobrol samma bilang kalo gambarnya bagus-bagus, seenggaknya Novia tau kalo aku ga takut dekat-dekat sama dia.. Kalau pilek Nabil udah sembuh juga aku ga akan takut dekat-dekat sama dia, kalo bau pesing kan aku bisa nyium-nyium botol minyak kayu putih yang bunda bawain buat aku yah pasti langsung wangi lagi deh...

Hmm.. aku benar-benar bersyukur ga harus diurus sama orang lain, makasih yah bun udah mau ngurusin aku sampe sekarang.. maafin Nabil kalo masih suka ngelawan sama nakal yah, Nabil janji berusaha ga nakal sama ngelawan bunda lagi, kecuali kalo lupa.. maafin kalo Nabil lupa yah bun..."


dan akupun tertegun dengan laporan Nabil kali ini, sungguh aku tidak pernah berpikir sebelumnya bahwa dari hal-hal sepele seperti menahan buang air kecil karena takut dimarahi pengasuhnya, seorang anak manusia yang lugu harus kehilangan kesehatannya hingga sedemikian. Semoga ini bisa jadi perenungan buat kita, betapa nasib anak-anak kita lebih berharga dari apapun yang bisa kita peroleh dari aktifitas kita di luar rumah untuk mendulang rupiah.

Setidaknya untuk para ibu di seluruh permukaan bumi, jikapun harus menjadi sibuk dengan setumpuk aktifitas diluar rumah marilah sejenak kita luangkan waktu kita untuk menimbang lagi mana yang lebih penting bagi hidup kita kelak... anak-anak yang sehat, cerdas, sholeh dan bahagia lahir & batinnya dibawah pengawasan kita sebagai orang tua yang tentu akan lebih mengasihinya melebihi siapapun ataukah setumpuk pengakuan atas eksistensi dan tumpukan rupiah dan property yang tentu HARUS menyita waktu kita yang seharusnya adalah hak anak-anak kita.

"bun aku mules, ceritanya di pause dulu yah aku mo ke wc nanti dilanjutin lagi"

ahk anak manis, bunda mencintaimu melebihi apapun... tidak akan rela sekejap pun bunda berpaling hanya untuk membuatmu kecewa apalagi ketakutan dan terluka oleh yang lain, semoga bunda dapat senantiasa berada di dekatmu, menjagamu, merawatmu dan memastikan semuanya akan baik-baik saja untukmu hari ini dan masa depanmu... amin ya rabbal allamin...

Tuesday, October 20, 2009

serba-serbi selama hiatus

Dua bulan lebih saya menyepi dari hiruk pikuk rumah ini, entah kenapa keinginan itu seperti menguap seiring dengan kedamaian yang saya peroleh di tempat lain... sesungguhnya banyak sekali yang ingin saya coretkan disini tapi semua hanya ingin dan akhirnya mengendap dan mungkin akan menjadi basi untuk ditulis disini sekarang, tapi sepertinya lebih baik basi daripada tidak sama sekali yah hehehhe....

Tiga minggu yang lalu tentu masih hangat dalam ingatan kita kontroversi yang cukup hebat tentang pengakuan pemenang puteri Indonesia akan keberaniannya melepaskan jilbabnya demi memaksimalkan penilaian para juri akan kecantikannya. Duh gusti, apalagi ini batin saya kala itu... betapa ngenesnya saya menyaksikan fenomena tersebut, betapa seorang anak manusia rela mengorbankan apa yang seharusnya dia perjuangkan. dikala wanita-wanita lain berbondong-bondong untuk menutupi auratnya demi menuju sebuah fase kehidupan yang jauh lebih baik lagi, bagaimana mungkin seseorang yang ingin menjadi seorang puteri kecantikan rela menggadaikan aqidahnya untuk sebuah pengakuan duniawi ? gusti Allah, ampuni saudara muslimah saya tersebut akan kekhilafannya... mungkin dia hanya sedang tergelapkan oleh kehendak iblis yang memabukan seperti juga aku sering tersilapkan oleh kenikmatan duniawi sesaat yang pada akhirnya selalu mengantarkan aku pada jurang penyesalan. maafkan saudariku seperti engkan selalu ikhlas memaafkan aku ya Rabb... semoga saja saudari saya tersebut segera menyadari betapa itu bukan hanya menyakiti saudara-saudara sebangsanya tetapi juga menyakiti Tuhannya. Meskipun beberapa hari yang lalu saya sempat melihat statementnya bahwa sesungguhnya dia tidak berjilbab sebelumnya, tetapi saya melihatnya hanya seperti sebuah pembelaan diri yang terlambat saya... sudahlah saudariku, nikmatilah apa yang menurutmu benar dan akan membahagiakanmu... pada akhirnya tentu Tuhan akan mengembalikanmu pada jalan yang benar... amin YRA...

Bencana gempa yang terjadi bersambungan belakangan ini memberikan saya sebuah pemahaman baru akan makna kehidupan, ada pesan Allah bahwasannya gejolak kehidupan akan selalu datang silih bergantian tanpa kita tau kapan dan bila... seperti juga musibah gempa yang tidak pernah kita tau dengan pasti kapan dan dimana akan terjadi... Rabb, maafkan kami yang lalai dan sering mengabaikan pesan-pesan nyata-Mu. Semoga ini bukan kemurkaan-Mu tanpa henti dan ampun, semoga Engkau akan segera memaafkan kecerobohan kami...

Nah dari ranah politik terpilihnya ketua MPR dan susunan kabinet Indonesia Bersatu jilid II dibawah kendali pak SBY juga membawa angin baru buat bangsa ini tentunya, dan saya memilih untuk mendoakan yang terbaik untuk komposisi baru ini daripada harus menghujat apa yang belum sempat mereka buktikan...

ok... sudah cukup rasanya untuk sore ini, semoga keinginan saya untuk mencorat-coret halaman ini tidak padam lagi setelah ihi.... amin....

Tuesday, August 18, 2009

Pantai Padang-Padang



Liburan kali ini cukup menyenangkan, selain bisa ikut menikmati peringatan HUT kemerdekaan RI ada beberapa perjalanan yang udah lama aku idam-idamkan bisa terwujud pada liburan kali ini.

Berhasil menginjakan kaki di padang-padang beach alias pantai padang-padang a.k.a pantai rumput-rumput [padang = rumput dalam bahasa bali] adalah yang paling menyenangkan buat saya pada long weekend kemarin. Sudah lama sekali saya mendengar tentang keindahan pantai ini dari beberapa teman dan sumber literatur yang saya baca di internet, itu kenapa saya penasaran sekali untuk bisa mengunjungi pantai ini.

Lokasinya berada setelah pantai new kuta di desa pecatu yang lebih terkenal dengan pantai dreamland. Letaknya ada di desa ungasan (kalo ga salah dengar hehe..), masih jauh lagi jarak yang harus ditempuh untuk bisa sampai di pantai padang-padang ini setelah melewati dreamland. Jalannya sempit dan sedikit naik turun dan berkelok-kelok meskipun sudah beraspal (sepertinya masih baru dan belum sepenuhnya selesai karena masih banyak galian di kanan dan kiri jalan). Walaupun lokasinya sedikit jauh dari keramaian tapi ga sulit kok buat menemukannya, seperti biasanya selalu ada banyak papan petunjuk jalan untuk memudahkan para pelancong di pulau dewata ini.. Patokannya kantor desa ungasan (atau unggasan yah) belok kanan lalu ikuti terus jalan itu naik turun belok-belok sampai ketemu papan bertuliskan "parkir pantai padang-padang", sampe deh..

Dari parkiran di seberang jalan itu masih harus menuruni tebing untuk bisa sampai di pantai dan bermain air laut. Jalannya sedikit unik, dengan posisi menurun dan melewati celah-celah tebing walaupun sudah ada undakan-undakan anak tangga yang sudah rapi tertata dan bisa dilalui dengan nyaman. Untuk yang sudah sepuh sepertinya akan sedikit kecapekan yah untuk melalui rute ini, tapi cuma itu satu-satunya jalan masuk dan keluar untuk sampai di bibir pantai.


Pantai ini terkenal dengan batu-batu karang besarnya yang ditemani rumput-rumput tinggi di pinggirannya, lautnya juga tenang dengan ombak yang cukup menyenangkan untuk berenang di laut atau sekedar bermain-main air di tepian pantai. Tapi hati-hati dengan batu-batu karangnya yah, ada beberapa kecelakaan kecil yang aku lihat kemarin.. Walaupun tidak terlalu fatal tapi cukup membuat beberapa orang luka lecet hingga berdarah terkena gesekan batu-batu karang di dalam air laut ketika berenang. Pasir pantainya juga masih kasar bercampur dengan cangkang-cangkang binatang laut dan serpihan karang, jadi hati-hati berjalan diatasnya kalo nggak mau kakimu luka karena kena cangkang tajam..

Selain keindahan pantai dan lautnya tentu saja tidak ketinggalan ritual sunset menjadi dessert dalam setiap jamuan panorama laut di sebagian besar pantai di pulau Bali ini. Walaupun buat saya sunset di pantai padang-padang ini belum bisa mengalahkan keindahan sunset yang saya nikmati di dreamland apalagi di atas bebatuan di belakang discovery tempo hari itu.. Bagaimanapun, pesona pantai padang-padang menyisakan kesan mendalam di hati saya karena kepenasaran saya akhirnya bisa tertuntaskan.

Sunday, August 16, 2009

Dirgahayu RI

Rasa nasionalisme itu mendadak memenuhi rongga dada saya sesaat mendengar alunan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dalam perjalanan saya sore itu. Tiba-tiba juga saya merindukan upacara bendera yang biasa saya lakoni dengan ngedumel ketika masa-masa upacara bendera jadi santapan wajib saya di masa-masa sekolah, saya rasa hampir sebagian besar mengalami ngedumel terpaksa ikut upacara bendera kan hahahha...

Sore itu saya menyesal menyia-nyiakan kesempatan itu dengan ngedumel, karena nyatanya kini saya merindukannya. Saya rindu menjadi anggota pengibar sang saka merah putih, saya kangen mendengar lagu-lagu perjuangan dinyanyikan anggota paduan suara, saya juga kangen berbaris rapi dan tegap sebagai bagian dari sebuah upacara. argh... kehilangan itu memang selalu menyiksa setelah kita benar-benar kehilangan yah hehehehe... MySpace

Lalu saya segera mendoktrin Nabil untuk mencintai upacara bendera sesaat setelahnya, dan diluar perkiraan saya dia ternyata memang sangat mencintai upacara bendera hahahhaha.... MySpace
syukurlah buah yg buruk itu tidak jatuh di dekat pohonya MySpace

So, mulai saat ini saya berjanji akan memupuk nasionalisme Nabil, jangan sampe deh dia jadi seperti aku yang menyesal setelah kesempatan buat itu ga bisa lagi saya miliki.. Ayo bil, cintai negeri ini sekuat kamu mampu mencintainya MySpace

Wednesday, August 5, 2009

Bila ~ Irma June

Rasa hati tiada menentu
kala bayanganmu menyiksa diri
semakin tak kuasa
Rasa gundah dalam hatiku
setiap kali kucoba melupakan
Ternyata tak mudah
terpanah asmara

#
Bila akan terwujud
kupasrah seluruh cintaku
setia sampai di akhir nanti
Tiada akan berpisah
kuingin sekali
dalam hidup ini oh kasih
sehidup semati bersama

rasa hati tiada menentu
kala bayanganmu menyiksa diri
semakin tak kuasa
kini semakin terasa sungguh
setiap rasa cinta yang kau tanamkam
segalanya ternyata menyentuh jiwaku

nah yang ini baru lagunya irma june heheheh..... *keukeuh mode : on*
duuuh jadi mengenang masa-masa lalu yang indah niyh heheh....

Tuesday, August 4, 2009

i luv u full mbah......

innalillahi wa inna illaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah pada hari ini seorang mbah fenomenal dengan gaya khas dan kesederhanaan yang tidak pernah ditanggalkan hingga akhir hayatnya...
selamat jalan Mbah Surip, semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan menerima semua amal ibadahmu... amin...


Di tengah maraknya beliau menghiasi berbagai media yang Maha Kuasa memanggilnya pulang,ada banyak hal yang menarik buat saya dari sosoknya selain keunikan dan kenyentrikannya.
Kisah dibalik kepulangannya menghadap sang Illahi seolah meninggalkan sebuah pesan tersirat.. kelelahannya dikerubuti banyak orang seperti yang diutarakannya kepada pelawak Mamiek seolah-olah membuka mata kita bahwa ketenaran yang banyak didambakan orang-orang bukanlah sesuatu yang membahagiakan bagi seorang mbah surip. kepulangannya dengan memilih kediaman Mamiek sebagai tempat terakhir yang disinggahinya seolah menyiratkan bahwa disitulah beliau sering menemukan ketenangan dan kedamaian, hingga di tempat itu jualah beliau berniat mengistirahatkan keletihan jiwanya yang ternyata berakhir benar-benar tanpa berlanjut lagi karena kehendak Allah tentunya....

Lalu saya berpikir, dimanakah kelak saya akan menghembuskan nafas terakhir saya ? semoga pada tempat yang baik dan pada waktu yang juga baik, amin ya rabbal allamin...

well, bagaimanapun saya yakin mbah surip pulang dengan tenang. setidaknya harapan dan cita-citanya untuk menjadi seniman sejati sudah terwujud bahkan meninggalkan warisan yang tek ternilai bagi istri, anak-anak dan cucu-cucunya,,, semoga barokah...

selamat jalan mbah, i luv u fuuuuuuullll......

Monday, August 3, 2009

Soundtrack for this week

SATU JAM SAJA
by. asti asmodiwati

Jangan berakhir
Aku tak ingin berakhir
Satu jam saja
Kuingin diam berdua
Mengenang yang pernah ada

Jangan berakhir
Karena esok tak kan lagi
Satu jam saja
Hingga kurasa bahagia
Mengakhiri segalanya

Tapi kini tak mungkin lagi
Katamu semua sudah tak berarti
Satu jam saja
Itu pun tak mungkin
Tak mungkin lagi

Jangan berakhir
Kuingin sebentar lagi
Satu jam saja
Izinkan aku merasa
Rasa itu pernah ada

Thursday, July 23, 2009

Maapkeun saya [Oom/mas/pak] Roy Suryo

Pagi ini secara resmi saya mo minta maaf yang sebesar-besarnya sama mas Roy [suryo] untuk kesalahan saya selama ini yang sudah meng-under estimate kan beliau, bahkan dalam sebuah postingan beberapa waktu lalu saya pernah [seolah-olah] mengecilkan "arti" beliau hanya karena ketidakmengenalan saya secara baik terhadap profile beliau.. Maafkan saya..

Pagi ini sambil menikmati segelas chococinno + sebuah chesse baked potato sebagai sarapan, saya menyaksikan, menyimak dan memperhatikan statement + "isinya" dan setiap geriknya secara seksama @tv one.

Maka saya menyimpulkan bahwa saya salah menilainya selama ini, karena ternyata beliau jauh lebih berisi dari yang saya kira sebelumnya, beliau juga memiliki kedalaman & kekuatan ilmu yang memang pantas untuk mentasbihkanya sebagai [salah satu] ahli telematika.

Apa yang saya tuduhkan selama ini akibat kenarsisannya sepertinya karena pola pikir saya yang terkontaminasi penggiringan media atas sebuah kasus.

Seperti yang kita tau seringkali media melakukan editing dan penyuntingan berita yang bisa membuat persepsi yang jauh melenceng dari substansi yang sebenarnya.

Kali ini saya juga tidak bermaksud menyalahkan media karena ini semata-mata adalah karena kekurangan saya dalam mencerna berita yang tersampaikan media pada saya.

Baiklah.. pagi ini dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga saya mohon dimaafkan atas kekeliruan saya selama ini, juga untuk kecerobohan dan keangkuhan saya yang telah menilai orang lain dengan salah dan tanpa pendalaman secara indivual.. yang sesungguhnya meskipun saya mengenalnya dengan amat sangat baik, bukan kapasitas saya untuk menilai orang lain terlebih lagi menghakiminya..

Maafkan saya mas Roy, semoga berkenan memaafkan saya yang bodoh ini.. many thanks for tv one, untuk menyadarkan saya pagi ini..

Sunday, July 19, 2009

letter for my soulmate

Prince, this dawn i can't stop thinking of you although for a moment.. Don't know why, it's all about you on my mind..

Ahk mungkin cuma sedang kangen aja sama masa-masa kebersamaan kita yah mister hehe.. Tadi tiba-tiba aja kelebatanmu bermain-main di ingatanku tanpa aku undang, senyum getirmu ketika aku menghabiskan sisa makanan jepang ga jelas rasa itu menyeruak mengingatkanku padamu begitu saja.. Aku tau saat itu ada banyak rasa yang kamu ingin aku tau tapi tercekat pada rongga kerongkonganmu yang sesak, sudahlah.. tanpa kau ucapkan pun aku tau apa yang menyesaki tenggorokanmu itu.. coz u're my soulmate..

Pucat pasi mimikmu di pojokan wendy's juga masih aku ingat jelas, yang tidak aku duga saat itu hanyalah bahwa kamu sedang membawaku bermimpi bukan berencana. Ah seandainya saja kamu mau lebih jujur pada rasa, ga seharusnya kita tersiksa sebegitunya saat ini yah..

Hmm.. Masih ingat ga judul film yang buat kita terpingkal-pingkal sore itu prince ? Aku kok lupa yah, yang aku ingat cuma kita duduk begitu dekat dalam gemuruh rasa yang membuat kita sibuk meredakan kepanikan kita masing-masing dalam kekonyolan yang masih aku ingat dengan baik hingga detik ini.. Hahaha... Kamu memang nakal...

Argh.. Ga akan habis kalo harus aku tulis setiap kenangan akan kita disini, bisa berhari-hari aku berkutat dengan kebersamaan kita hehe.. Bergelas-gelas yang kita habiskan, sudut rumah sakit, genggaman ketika lift naik turun, o la la cafe, pojokan starbuck yang menenggelamkan rasa malu kita, supir taxi yang kebingungan... Banyaaaaaaak lagi sayang, terlalu banyak yang harus aku ingat... Sudah biar aku saja yang mengenangnya dalam hati..

Raja, Aku cuma sedang merindukanmu bukan ingin bermimpi lagi.. Aku tau "kita" hanya kisah yang tak akan pernah mampu menembus batas sebuah norma kewajaran, aku tau aku hanya boleh mengingatmu dari sini.. dari ribuan kilometer jarak yang memisahkan kita, dari sebuah sudut dimana aku bisa memaknaimu dengan baik untuk diriku sendiri. Apapun yang mereka hujat atasmu, buatku kamu tetap yang terkasih.. Dan meskipun kita terpisahkan aku tetap yakin bahwa kaulah belahan jiwaku, dan mencintai bukan berarti harus memiliki bukan ? Hehe..

Udah dulu yah, udah adzan subuh euy... Talk to you later, ok..

Saturday, July 11, 2009

Berhenti mengeluh

Sudah lama sekali sejak seseorang mengajarkan aku untuk BERHENTI MENGELUH..

awalnya aku merasa himbauan itu karena keengganannya untuk mendengarkan keluh kesah yang seringkali aku alamatkan pada telinga dan waktunya karena memang hanya padanya ada kenyamanan tak berbatas ketika berkesah MySpace
perlahan tapi pasti aku akhirnya mengerti bahwa penilaianku salah besar MySpace.
Keinginannya agar aku berhenti mengeluh semata-mata untuk membuat aku lebih bisa bersyukur atas apa yang sudah dianugerahkan oleh Allah pada hidup yg begitu indah ini meski tidak selalu damai menjadi tema utama pada kehidupanku, tetapi apa yang sudah ternikmati adalah jauh lebih baik melebihi kesulitan-kesulitan lain yang ada pada kehidupan kurang beruntung lainnya..
yups, aku mengerti kenapa aku harus belajar berhenti mengeluh dan belajar untuk lebih banyak mensyukuri apa yang sudah Allah anugerahkan MySpace

kemengertianku beberapa bulan yang lalu itu semakin menguat ketika kemarin aku mendapati seorang sahabat yang hampir tidak pernah berhenti mengeluh akan hidup sulit dan rumit yang sedang dianugerahkan Tuhan padanya saat ini, padahal dia lupa betapa berlimpah kebaikan yang sudah Allah anugerahkan padanya sebelum hari-hari sulit ini MySpace betapa keindahan pada masa lalunya itu masih banyak membekas meski pada hidup rumitnya saat ini, tidak kah dia ingat bahwa kehidupan akan berputar seperti roda pedati ? lupa kah dia bahwa akan ada masanya hidup berada pada titik terburuk pada hidup kita setelah atau sesaat sebelum kebaikan menghampiri kita ? Sahabat, lihat sekitarmu.. betapa hidupmu masih jauh lebih beruntung dari ratusan juta lainnya...

Lalu aku beberapa kali berusaha mengingatkannya akan keluhannya yang seringkali membuatnya terlihat lemah dan lupa bersyukur, padahal apa yang diakuinya sebagai penderitaan sesungguhnya hanya salah satu akibat dari keengganannya berpaling dari "hidup nyamannya".. keengganannya untuk meninggalkan tempat hidup nyamannya di sebuah kota yang memang terkenal dengan kesejukannya (tapi itu dulu karena kurasa sekarang tidak sebegitunya lagi).

hmm... mungkin aku memang termasuk individu yang tidak terlalu terpaku pada kenangan atau bahkan ketakutan akan masa depan, aku tidak segan-segan untuk meninggalkan tempat hidupku untuk memulai hidup pada "rumah" yang baru jika aku rasa rumah baru itu akan memberikan aku kedamaian yang lebih baik bagi kelangsungan hidupku selanjutnya. Maka aku menjadi tidak habis pikir akan keengganannya meninggalkan "rumah" nyamannya yang jelas-jelas menyeretnya pada sebuah kawah kesulitan yang mungkin akan mempengaruhi kelangsungan hidupnya kedepan.. MySpace

Ahk sudahlah, mungkin memang aku yang kurang bisa mengerti jalan pikirnya, mungkin memang hanya karena aku yang tidak bisa menjadi sahabat yang baik untuk bisa mengerti cara yang baik menurutnya.
Aku hanya berharap dia akan menemukan hidup indahnya kembali bagaimana pun caranya menjalani kesulitan ini MySpace

Yang terpenting bagiku sekarang adalah berterima kasih pada seseorang yang sangat berarti dalam mengajarkan aku berhenti mengeluh untuk brsyukur... MySpace

Thank u mas MySpace

Friday, July 10, 2009

Mentari dan Rembulan

Dua benda langit yang tidak pernah selesai saya nikmati indahnya, seperti saya tidak pernah berhenti bersyukur dianugerahi dua bola mata yang sehat untuk dapat menikmati banyak sunset dan purnama.

Sunset..
Saya selalu menikmati jingganya yang semarak ketika senja mengembalikannya pada sang malam, seperti kedamaian yang mengembalikan saya dari keletihan.. Menghilangnya dibalik batas air laut seperti mengantarkan lelah pada peraduan..

Purnama..
Malam bulan purnama adalah malam yg selalu saya nanyi-nantikan, rembulan dengan sinar yang sempurna pada bulatnya adalah keelokan maha dahsyat yang menggelayut indah pada langit gelap tak bertiang..

Sunset dan purnama, ketika kedamaian jiwa selalu saya temukan ketika menikmatinya..
Kedua fenomena alam tersebut biasanya saya nikmati pada saat yang tidak bersamaan, tentu saja sunset pada akhir siang dan purnama pada malam hari ketika rembulan memulai tugasnya.

Tetapi tidak pada hari itu, suatu senja pada hari ketujuh di bulan Juli beberapa hari yang lalu.. Keduanya saya nikmati pada saat yang bersamaan meski pada ufuk yang berbeda, sunset di ufuk barat ketika saya tertegun pula menyaksikan rembulan yang sudah penuh meski belum sempurna pada langit timur..

Masya Allah, saya tertegun takjub menyaksikan kebesaran Allah yg Maha Agung pada fenomena tidak lazim tersebut.. Mungkin karena baru kali itu saya pertama kali menemukan moment seperti senja pada hari ketujuh di bulan juli itu maka saya merasa menikmati sebuah ketidak laziman meski mungkin sebenarnya sebuah fenomena alam yg biasa saja bagi yang sering menyaksikannya..

Gusti Allah, betapa Engkau menciptakan senja yang begitu indah bagi kedua bola mataku meski menyisakan tanya dan pikir pada benakku akan sebuah pertanda tentang sebuah akhir jaman.. Senja itu begitu indah dengan sunset dan purnama terang..

Thanks God, for sunset on a full moon... MySpace

Saturday, July 4, 2009

Mama..

Tubuh renta itu akhirnya mengalah pada lelah menahan nyeri setelah berhari-hari bersikukuh bahwa beliau baik-baik saja..
Hampir selalu begitu mama menyikapi sakitnya, sebelum benar-benar tidak sanggup lagi mama pasti akan menahan sakitnya dan menolak dibawa berobat ke dokter. Alasannya selalu sama, tidak mau merepotkan orang lain..

Duh mom.. ini kewajiban kami untuk direpotkan, setelah apa yg mama lakukan untuk kami sejak kami menghuni rahimmu. Apalah artinya menjagamu satu atau dua minggu saja dibandingkan apa yang sudah mama lakukan buat kami. Dan aku ingin mama tau bahwa aku tidak pernah merasa direpotkan, ini kewajiban.. Pengabdianku untuk mama yang sudah mencintaiku sebegitunya..

Mama..
Dalam sakitmu aku tau, ada sakit lain yang kau pendam dan itu yang menyakitkanmu melebihi apapun.. MySpaceAku ingin mama tau, kami anak-anakmu sangat mencintaimu dan berharap mama akan baik-baik saja dalam kesulitan seberat apapun. Kita, dalam kebersamaan ini akan saling menguatkan dalam pahit terberat sekalipun karena hanya itu yang bisa kita lakukan saat ini selain berdoa dan memohon Allah mengeluarkan kita dari pahit ini..

Mom, get well soon.. We love you much.. Pasrahkan pada-Nya apa yg terbaik bagi kita, dan ijinkan ragamu pada sehatnya dengan mendamaikan jiwa dan ingatmu..

Friday, July 3, 2009

Rarungsing

Tiap orang punya cara yang berbeda untuk meredakan kerungsingannya masing-masing [rungsing = gelisah dalam bahasa sunda]

Begitu juga dengan aku, hampir selalu ketika kerungsingan mengganggu aku meredakannya dengan pergi sendirian tanpa tujuan yg pasti MySpace
Berputar-putar keliling kota adalah cara yang paling sering kulakukan, atau kadang setelah lelah berputar-putar tanpa arah aku memarkirkan kendaraan di suatu tempat yang menenangkan seperti taman, pantai atau sejenisnya. Di tempat-tempat itu aku bisa berjam-jam berdiam di dalam kendaraan untuk sekedar mendengarkan radio atau mp3 MySpace atau sesekali aku turun sekedar berjalan-jalan untuk menghirup udara segar lalu mengistirahatkan kerungsinganku dengan duduk merenung.. MySpace

Biasanya setelah ritual-ritual seperti itu kegelisahanku akan sedikit reda atau bahkan habis sama sekali, setidaknya cara seperti itu selalu berhasil mengurangi beban di hati dan otakku. Mungkin caraku sedikit aneh seperti beberapa orang teman dan sahabat menilainya, tapi itulah cara terbaik untukku daripada aku harus manyun dan uring-uringan di rumah.. Kasian orang rumah kalo gitu bisa ikutan rungsing juga hehe..

Well.. Setiap orang pasti juga punya cara masing-masing untuk meredakan kegelisahannya, meskipun ada yang kelihatan aneh buat orang lain tapi itu sah-sah aja kok.. Lawong gelisahnya punya kita yang lain cuma nonton hehe..

So, gimana cara kalian meredakan gelisah ? Apa yg kalian lakukan ketika sedang rarungsing ?

Saturday, June 27, 2009

The other side of Bali

Memasuki bulan keenam aku menetap di pulau Bali, hari ini aku menemukan sisi lain dari pulau ini yang membuat aku tersadar bahwa masih banyak bagian lain yang belum aku tau dari pulau indah ini.

Pagi ini setelah menjemput seorang teman di Ngurah rai aku melanjutkan perjalanan menuju Jimbaran untuk memenuhi permintaan teman lainnya memesan sebuah villa di sebuah resort di sekitaran Jimbaran (Karma dan four season yg menjadi pilihannya. Karena kendaraan roda $ baru saja dipinjam seorang teman yg sebelumnya kujemput di bandara, maka aku melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua adikku..

Sesampainya di sekitaran Four season, aku mendapati beberapa bagian yang ternyata luas sekali hingga memaksa kami untuk nyasar ke Four season Residence dan bagian-bagian lainnya heheheh... MySpacePara satpam yg menjaga wilayah-wilayah privat itu sangat ramah meskipun aku tau kalau mereka sedikit kebingungan dengan tujuan kami memasuki wilayahnya (ini terlihat dari cara mereka melihat motor yg kami tumpangi juga penampilan kami dari atas sampe bawah berulangkali) hahahha.... MySpace
pasti bapak-bapak itu kebingungan buat apa kami datang kesana hihihi.... MySpace

Akhirnya setelah bersusah payah kami berhasil menemukan Four season resort yang dimaksud temanku itu, walaupun kami harus masuk lewat pintu belakang karena hanya di belakang lah tersedia parkiran buat kendaraan roda dua hihihi.... lagi-lagi aku cengengesan ngebayanginnya.. Sesampainya di lobby setelah berjalan kaki cukup jauh akhirnya aku mengerti kenapa satpam-satpam tadi memandangi kami sebegitunya... Resort ini sangat privat dengan pemandangan yg sangat indah dengan pantai Jimbaran sebagai salah satu viewnyaMySpace Resort ini juga memiliki penjagaan keamanan yg sangat baik, maka tak salah jika kami harus meninggalkan id kami di pintu masuk tadi.. dan yang terpenting untuk bisa menginap di salah satu villanya rate yang termurah adalah $US 780, fantastis kan heheheh....
Hmm... kami terbiasa memesankan kamar buat teman-teman kami di hotel yang masih berkisar di harga 200rb - 2 juta rupiah saja permalamnya, itu kenapa aku terbengong-bengong dengan pengalaman baru ini.. apalagi mereka bukan hanya menginap satu atau dua hari tetapi satu minggu ck ck ck... MySpaceYah inilah pengalaman baruku hari ini yang sangat menyenangkan, bisa menyaksikan sebuah kemewahan yang indah dengan gratis walaupun harus ditahan KTP sama diliatin terus-terusan kayak buronan hihihi...

well, Bali memang pulau dengan sejuta pesona... dan ternyata masih banyak bagian-bagiannya yang belum kujamah atau mungkin tidak akan pernah bisa kujamah karena keterbatasanku. Tapi syukur ku diberi kesempatan menikmati keeksotisan pulau ini dalam penggalan hidupku, dan sepertinya aku kerasan menjadi warga negara Bali heheheh.... MySpace

Friday, June 26, 2009

Selamat jalan Jacko...

Pagi ini berduka, meski hanya karena kepergian seorang Jacko yang banyak dihujat tapi juga dicintai banyak penggemarnya.. dan saya salah satunya..

Melalui CNN, berita kematian King of pop ini disinyalir diakibatkan serangan jantung yang tidak sempat tertolong karena ketika paramedis tiba di kerajaannya raja pop itu sudah tidak bernafas lagi..

Poor Jacko..
Hidupnya lebih banyak diisi dengan kesendirian dan kesepian, bahkan saat ajal menjemput pun dia hanya ditemani kesendiriannya.. Ironis sekali, seorang diva yg memiliki banyak fans yg mencintainya harus menghabiskan hari-harinya dalam kesendirian..

Satu hal yang selalu membuat saya mencintainya, bahwa dia mengajarkan saya untuk menghargai masa kanak-kanak.. Dengan caranya, saya belajar untuk memberikan yg terbaik buat masa kecil Nabil dan juga anak-anak lain yg ada dalam kehidupan saya sampe ngebela-belain ikutan program sekolah buat orang tua bertajuk PSPA dari Auladi.
Bahkan karena itu pula saya gemar sekali mengingatkan teman-teman saya untuk memberikan masa kecil terbaik untuk anak-anak mereka juga anak-anak di sekitar kehidupan mereka, karena hanya kita sebagai orang dewasa yg bisa make a better place buat anak-anak kita..
Dengan masa kecil yg indah semoga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik, sehat jiwa raganya, dan memiliki kesempurnaan akal.. Amien..

Mari belajar dari Jacko bahwa masa kecil yg tidak membahagiakan akan membuat seorang raja pop dengan harta berlimpah sekalipun tidak pernah merasakan kebahagiaan hakiki yang sesungguhnya..

Selamat jalan kang Jacko, semoga damai bersamamu.. Dan jika kemuslimanmu sudah terpenuhi seperti mimpi terbaikmu untuk menjadi seorang muslim, semoga Allah menerima iman islammu..

Saturday, June 20, 2009

Sore...

Sebulan lebih aku mengistirahatkan halaman-halaman blog ini dari ocehan yang kutitipkan pada tarian jemari.. sekedar mengendapkan kelebatan-kelebatan seseorang yang pernah menjadi salah satu nyawa blog ini, bukan untuk melupakannya hanya ingin menetralkan rasa biar bisa lebih enak ke depannya tanpa beban ketika harus bercengkerama disini tanpa satu nyawa....

hmm.. sore ini menyenangkan, bisa kembali menarikan jemariku pada keyboard PC ini. Menenggelamkan rasa pada kedalaman kata, menitipkan rindu pada keindahan bait... saat-saat damai yang selalu kudapatkan ketika bermain-main pada halaman-halaman ini.

Beberapa rumah sahabat sempat kusambangi meskipun hanya beberapa saja karena keterbatasan waktu, besok-besok jalan-jalannya lebih lama lagi deh biar bisa ngobatin kangen sama sahabat-sahabat yang lain..

Duh, semoga setelah sore ini ga akan ada lagi yang menghalangi langkahku menulis disini..semoga semua akan kembali seperti sedia kala lagi amin...

Selamat sore...

Sunday, May 31, 2009

Terima kasih Manohara sudah pulang

Tersentak saya menonton sebuah siaran langsung @Global TV yang menanyangkan kepulangan Manohara odelia pinot. Bila pada tulisan saya sebelumnya tentang Mano sedikit bernada sinis menanggapi sikap ibunda Mano, kali ini saya ingin bilang.. Selamat datang Mano, semoga kepulanganmu akan membawa kebahagiaan bagi bunda, kakak dan kami semua sebagai Warga Negara Indonesia yang mengkhawatirkan nasibmu di negri Malingsia hehe..



*nanti lanjut lagi yah, sekarang mo lanjutin nonton dulu..

Kencan sejenis

Udah sering siyh sebelum-sebelumnya juga kencan dengan teman sejenis. Ada yang sejenis manusia, sejenis kacang-kacangan, sejenis kelamin bahkan sejenis hewan nocturnal hehehe..



Kali ini ceritanya tentang kencan sejenis kelamin yang sesungguhnya juga bukan hal baru buat aku (pasti langsung pada berimajinasi deh hehehe..) Kencan kan ga selalu harus dengan ritual bermesraan + ngomong sayang-sayangan kan ? Kencan itu kan bertemunya 2 individu untuk kemudian melakukan aktivitas bersama, benar ga siyh ? Hehehe.. Ahk sudahlah, kenapa juga harus sebegitunya membahas sebuah kata "kencan".. Ga penting deh kayaknya :D



Singkat cerita, tadi malam aku kencan sama adek mocca_chi di sebuah tempat yg amat representatif buat kami berdua. Apalagi kalo bukan toko buku xixixixi... Hampir 3 jam waktu yang kami habiskan di toko buku itu untuk membaca buku-buku yang kami inginkan, tanpa ritual pegangan tangan apalagi ngomong sayang-sayangan loh yah hahaha... Akhirnya panggilan perut yang ga bisa di tolelir lagi membuat kami memutuskan memindahkan lokasi kencan ke sebuah kedai bakso yang kata mocca enak banget, yah aku tertantang lah buat menjajalnya.. Dan ternyataaaaa memang uenak buanged itu bakso eh bakwan denk lawong baksonya udah ga kebagian dihabiskan pembeli-pembeli sebelumnya yang pasti banyak banget mengingat tadi malem adalah malam minggu malam yang asyik buat pacaran (halah opo meneh iki)..



So, intinya adalah kencan tadi malam menyenangkan dan mengenyangkan walaupun harus keseleo pergelangan tangan kiriku + lutut kiriku gara-gara tragedi di tangga menuju parkiran toko buku.. Untung cuma bapak satpamnya yang lihat tragedi itu jadi ga malu-malu amat si aku meskipun teuteup sakitnya ga seberapa, malunya yg banget-banget hehehe..



Thank to :

- mocca_chi

- Toko buku Gramedia @matahari, Denpasar

- Bakwan Surabaya @Jln. T. Umar, Denpasar

- Nabil, makasih mau mengijinkan bunda kencan berdua aja same tante mocca hehehe..

Tuesday, May 26, 2009

Mulut usil bikin parno

Tau kan kalo cewe-cewe (usil) lagi pada ngumpul, pasti ga ada yg luput dari keusilan mereka.. Mulai dari dandanan orang-orang yg lewat, gerak-gerik sekitar mereka bahkan sampe diri mereka sendiri pun mereka usilin hehe..



Ini semua berdasarkan pengalaman pribadi ku kalo lagi ngumpul sama komunitas usil ku :D biasanya setiap hal bisa jadi bahan buat mulut usil kita berekspresi hahaha..



Beberapa hari yang lalu waktu nganter sepupu yang sedang liburan nengok patung Whisnu di GWK, kami terjebak (lagi) obrolan usil yang korbannya orang-orang yang ada di sekitar kami.



Selain para turis negro yang buat kami terbengong-bengong dengan ke-pd an mereka berbusana, ada juga keluarga berkebangsaan Eropa yang cekikikan bareng-bareng kami waktu salah satu anak lelaki mereka dikerubuti abg cewe dari Surabaya buat photo bareng mereka satu-persatu hahaha.. Ngantri-ngantri deh tuh mereka ck.. ck.. ck.. Nah korban keusilan terakhir kami adalah pasangan yg menurut naluri keusilan kami adalah pasangan yg kurang seimbang hehehe.. Parah deh pokoknya pembahasan kami dengan korban terakhir itu, sampe ga tega ngingetnya lagi :p



Nah sepanjang perjalanan pulang aku merenung, betapa keusilan kami itu hanya menambah panjang daftar dosa kami yah.. Aku juga jadi parno kalo suatu saat aku ada di posisi orang-orang yg biasa kami jadikan objek usil itu, pasti ga enak banget kan kalau penampilan, gerak-gerik bahkan fisik kita dijadikan bahan usil orang lain.. Belum tentu juga kita lebih baik dari mereka yg kita usilin itu..



Hmm.. Aku jadi ngeri lagi buat usil, takut ahk.. Nanti gimana kalo aku yang jadi objek usil kelompok usil lainnya ? Dan aku yakin pasti pernah ada yang mengusili penampilan, gerak-gerik bahkan fisik ku yang jauh dari sempurna ini.



p.s. buat semua pihak yang pernah aku usilin baik yang sadar aku usilin ataupun yang ga sadar, aku mohon dimaafkan dengan tulus yah.. Maapkeun, ga lagi-lagi deh hehehe..

Monday, May 18, 2009

Kangen harum-Mu

Rabb.. Kerinduan ini semakin menggelegakan sanubari dan jiwaku, membawaku pada masa ketika dapat kucium harum-Mu tanpa batas..



Semalam, seorang teman membangkitkan kenangan ku akan sepuluh hari yang paling berarti dalam perjalanan spiritualku. Movenpic, Hilton tower, Marriot dan al-ballad hanya sepenggal dari perjalanan itu.. Karena yang terekam sangat kuat dan membuatku selalu ingin kembali kesana adalah harum Ka' bah. Yah.. Aku merindukan harum-Mu Rabb.. Pada setiap udara yang kuhirup di rumah-Mu, dalam setiap sujud yang kuhembus di tanah-Mu.



Perjalanan itu diawali dengan Madinah, dimana kecintaan ku pada Rassulullah SAW semakin dikuatkan.. Tiga hari di Madinah perjalanan dilanjutkan menuju Mekah. Lalu di tengah malam buta, dalam kelelahan menempuh perjalanan selama berjam-jam akhirnya dapat juga aku mencium harum-Mu Rabb.. Melangutkan rinduku pada-Mu, menumpahkan asaku untuk-Mu.. Aku cinta Engkau Rabb.. Aku mencintai-Mu.. dan kepulanganku menuju Jedah lima hari setelahnya adalah masa dimana aku menangis sesegukan karena akan kutinggalkan separuh harapku disana, di rumah-Mu. Lalu pada tawaf wada aku berdo'a, semoga Engkau berkenan mengundangku lagi kesana, agar dapat kutuntaskan rinduku pada-Mu.. Amin ya rabbal allamin..



Setelah itu aku pulang, dua hari di kota jedah adalah saat yang paling menyiksa karena kerinduan sudah mulai menggelisahkan raga.. Dua hari saja Rabb.. Seandainya tidak aku ingat kewajiban-kewajiban ku yang lain di tanah air, mungkin aku tidak akan pulang..



Dan kini, dua tahun setelahnya kerinduan itu semakin membuncah tak terbendung.. Dalam kepungan luka semakin aku merindukan harum-Mu.. Entah kapan dapat lagi aku singgah di rumah-Mu Rabb, mungkin juga tidak akan pernah lagi. Tapi aku yakin, dimanapun aku sejauh apapun itu Engkau tetap ada di hatiku, dalam setiap hembus nafasku, pada setiap detak jantungku, di setiap denyut nadiku dan pada setiap kedip mataku..



Aku cinta Engkau Rabb.. Aku merindukan-Mu.. Aku kangen mencium harum-Mu..

Thursday, May 14, 2009

Sang waktu

~Andai bisa kau putar waktu, ke masa manakah akan kau minta waktu membawa mu~

Aku akan meminta waktu membawa ku ke masa lima tahun di masa depan atau sebelas tahun ke masa lalu..

Lima tahun ke depan tentu akan ada yg berubah dengan hidup ku, entah menjadi lebih baik atau semakin memburuk. Tapi aku ingin ada di masa itu untuk sesuatu yang jauh lebih baik dari masa ini, amin.. Aku ingin tau, di pelabuhan mana kah Tuhan melabuhkan kapal cinta ku dan pada alam manakah Tuhan menitipkan ragaku. Aku juga ingin tau, dengan cara apa Tuhan menuntaskan jerat-jerat kesulitan menjadi damai yang menenangkan. Aku percaya akan ada kebaikan pada lima tahun setelah masa ini..

Di sebelas tahun pada masa lalu, ada satu hal yang sangat ingin aku perbaiki yang ku harap dapat memperbaiki kehidupan ku setelahnya. Merencanakan masa depan dengan baik dan benar, yup.. Itulah kesalahan terbesar pada masa lalu yang akhirnya menhanyutkan aku pada sungai kehidupan yang menyakitkan, aku membiarkan hidup mengalir seperti air tanpa pernah merencanakan di muara mana akan aku hentikan alirannya.

Yah.. Itu lah masa yg akan kusambangi andai bisa kuputar waktu.
Bagaimana dengan anda ? Ada kah sebuah masa yang ingin anda singgahi ? Seandainya bisa memutar waktu..

Wednesday, May 6, 2009

Award dari Fanda




humm... baru bisa ngeblogs yang sesungguhnya lagi niyh heheh... kalo ngeblo pake hp itu rasanya kok ga nendang yah, bukan ngeblog yang sesungguhnya hihihi...

berhubung baru bisa posting lewat laptop, jadinya baru bisa majang hadiah dari Fanda yang udah nunggu dipajang dari beberapa minggu yang lalu.. maaf yah Fanda, koneksi internet lagi macet hehe..

Friendship award kali ini untuk teman-teman blogger yang udah pasang link blog Fanda di blognya katanya yah :) ok deh berarti aku juga mau hadiahin award ini buat beberapa teman blogger yang udah pasang link blog aku di blogroll nya..
mocca_chi, enggar, polar, asmara dan pak Sugeng

Lalu beautiful girl award nya buat blog yang template ognya bikin aku betah berlama2 serasa di rumah ku sendiri hehe...
itik bali, mbak Reni, cebong dan mocca_chi

Monday, May 4, 2009

I do my best

Aku sudah berusaha sekuat tenaga ku, semampu yg aku sanggup.. Aku sudah nekad mempermalukan diri ku sendiri untuk memperoleh pekerjaan di perkumpulan wanita-wanita hebat itu tadi pagi. Tapi apa mau dikata ? Keterbatasan conversation english ku memang ga bisa ditolerir untuk pekerjaan itu, mereka kumpulan wanita-wanita pengusaha yang sebagian besar adalah WNA.



Ada 3 session yg dimulai dari pukul 9. 45 - 12. 30 WITA. Pertama interview with their Vice President, Mrs. MV.. She's a nice woman.. Beliau mau mengerti kalo cuma otak, telinga dan tangan ku aja yg bisa diajak berkomunikasi dalam bahasa inggris, tidak mulut ku :D dan beliau mau menghargai usahaku menjawab pertanyaan2nya dengan bahasa ibu ku :) i can understand your questions Mrs. VG, but i can't answer your questions in english.. Huehehehe... Tuh kan belepotan bahasa inggris ku *malu mode : ON*

Second session with MRS. G, bule yg satu ini lebih to the point dan tanpa basa-basi. Walaupun ga bisa (atau mungkin ga mau) berbicara dalam bahasa Indonesia, tapi beliau mau dengan sabar menunggu aku menjawab satu demi satu pertanyaannya yg harus aku rangkai dengan susah payah hehehe..<

Last session yg paling dahsyat, diserang 2 orang bule + 1 orang pribumi. Kedua orang bule ini fasih berbahasa Indonesia dan amat sangat ramah, tapi tidak dengan wanita pengusaha pribumi itu.. Kefasihannya berbicara dalam bahasa inggris seolah-olah menjadi senjata untuk memojokan dan mempermalukan aku di hadapan rekan-rekan bulenya. Duh ibu cantik.. gpp kok kalo memang ga berkenan mempekerjakan saya, tapi harga diri saya ga perlu diobrak-abrik juga donk.. Udah ga diterima dihina-hina pula, poor i am wakakakak..

Jadi kesimpulannya interview hari ini gatot alias gagal total gara-gara mulut ku nge-hang kalo disuruh ngomong english *fyuh*.. Kenapa siyh ga bisa diajak kompromi niyh mulut ? Padahal otak ku udah gemes meluncurkan kalimat-kalimat dahsyat buat mempermalukan balik pribumi arogan tadi.. Tanganku juga gatel buat ngirim surat cinta buat ibu cantik angkuh tadi, in english tentunya.. Ahk tapi buat apa ? Percuma juga paling disangka minta dibuatin sama orang lain hihihi...

Yah belum rejeki ku aja kali.. yang penting aku sudah berusaha yang terbaik, i do my best..

Friday, May 1, 2009

Marah

Aku marah !!!
Entah pada apa dan siapa..
Ubun-ubun mendidih menggelegak
Degup jantung berpacu kencang

Arrrgghh..
Untuk apa amarah ini
Pada siapa ku lampiaskan kecewa
Mulut ku terkunci, marah ku terkurung

Tapi aku masih marah..
Masih tak mengerti pada apa atau siapa
Mungkin diri ku sendiri

Kecewa ku pada hidup
Dendam ku pada masa lalu
Benci ku pada nasib
Marah ku pada ketidakmengertian kalian !!!

Aku marah..
Dalam lemah & tak berdaya..
Dalam ikhtiar & do'a yang tak pernah putus
Maka aku marah..

MySpace

Wednesday, April 29, 2009

Cita-cita

Kalau bercita-cita jadi dokter atau jadi selebritis siyh itu udah biasa, 99% manusia pasti bercita-cita memiliki pekerjaan yang baik dan menghasilkan pendapatan yang baik pula.

Dari hasil ngobrol ngalor-ngidul sama banyak orang selama puluhan tahun jadi penghuni bumi (berlebihan bgt yah bahasanya hehehe...) ada beberapa cita-cita yg lain dari cita-cita orang kebanyakan, beberapa diantaranya malah nyeleneh..

Adik perempuan ku yang paling kecil, si pangais bungsu sejak SD selalu menjawab ibu rumah tangga sebagai cita-citanya. Bahkan dengan bangganya dia menuliskan serba-serbi keinginan mulianya itu ketika diberi tugas mengarang pada pelajaran Bahasa Indonesia ketika dia duduk di bangku SMP. Hingga detik ini pun cita-citanya itu masih tetap sama dan tidak pernah berubah meski dia sudah menikah dan berumur lebih dari 20thn. Wow.. Semoga cita-cita itu akan tetap dia pegang teguh.. Good girl :)

Cita-cita menjadi tukang minyak di Perancis menjadi salah satu pilihan adik ku yang lainnya ketika dia pikir kepergian salah satu sepupu ku untuk bekerja di sebuah perusahaan minyak di Paris itu adalah berjualan minyak keliling hehehe.. Dia pikir di negara semaju itu ada tukang minyak tanah keliling yg berteriak-teriak sepanjang hari.. Oil.. Oil.. Hahaha...

Aku juga pernah mendengar cita-cita yg dilatar belakangi alasan yang unik, ingin menjadi supir taksi supaya ga perlu terlalu rajin belajar karena ga perlu cerdas untuk meraih cita-cita itu.. Eits, siapa bilang jadi supir taksi ga perlu cerdas ? Ga ada satu pekerjaan pun yg ga perlu harus cerdas loh, setiap pekerjaan memerlukan kecerdasan yang berbeda kan :)

Nah kalau Nabil sekarang sedang bercita-cita ingin menjadi pembuat film animasi terbaik di Indonesia hehe.. Itu cita-citanya yang kesekian setelah sebelumnya ingin menjadi dokter, guru, koki, agen detektif dan ilmuwan.. Turunan bundanya niyh keseringan ganti cita-cita :p
So.. Apa cita-cita mu ? Sudah terwujud kah ? Atau masih diperjuangkan ? Good luck everyone *smile*

Tuesday, April 28, 2009

Berkhayal, berimajinasi dan bermimpi..

Akhir-akhir ini aktivitas berkhayal Nabil sedang meningkat. Seringkali dia membuat aku terbengong-bengong dengan khayalannya, selain menakjubkan seringkali aku berpikir apakah khayalan Nabil akan menjadi kenyataan ? *bundanya ikutan ngayal kalo udah gini* hehe..

Selain berimajinasi menciptakan alat-alat super hebat (kalo ga mau dibilang aneh) seperti mesin pintar segala bahasa atau mesin pengabul do'a, Nabil sering memainkan imajinasinya melanglang buana ke belahan bumi yg lain. Jepang dan USA adalah tempat yang paling sering dia "kunjungi".

Selain berimajinasi sendirian, sering banget Nabil mengajak aku ikut berimajinasi. "Kalo nanti aku udah besar jadi orang kaya banget, bunda mau minta apa dari aku ?" Wah pertanyaan yg cukup sulit hehe.. Hampir selalu aku menjawab aku ingin keliling dunia :D (sepertinya bakat berkhayal Nabil menurun dari budanya hihihi...). Biasanya jawaban keliling dunia itu sudah cukup sebagai bahan kami berimajinasi bersama, dan Jepang selalu menjadi tujuan utama dan pertama kami hehe.. Nabil ingin ketemu kartunis-kartunis jago dari negeri sakura ini lalu menemui para pembuat games kesukaannya, sedangkan aku entah kenapa ingin sekali menginjakan kaki ku di negara cantik ini.. Aku ingin menikmati musim sakura berbunga lalu ke Tokyo dan Harajuku :D
Negara selanjutnya Nabil selalu menyebutkan Amerika sebagai tujuan berikutnya, sedangkan aku selalu "pergi" keliling Eropa dengan Paris sebagai tujuan yang utama.. Biasanya kami akan hom pim pa buat menentukan Amerika atau Paris sebagai tujuan selanjutnya, setelah ketiga negara itu biasanya kami akan berhenti berimajinasi sebelum sempat melangkahkan khayalan kami ke negara-negara yang lainnya :)

Sore tadi, jawaban ingin keliling dunia ketika Nabil jadi milyuner sudah tidak berlaku lagi. Dia bilang itu keinginan yang terlalu sederhana buat seorang yang kaya raya hahaha.. Lalu ketika aku bersikukuh bahwa keinginan ku hanyalah keliling dunia, Nabil memintaku untuk memberinya keinginan ku yang lain dengan setengah merengek.. Lalu dia menawarkan rumah mewah seluas lapangan bola dengan pantai di belakangnya, atau mobil super canggih yang kecanggihannya bisa aku pesan sesuai keinginan ku, selain itu Nabil juga menawarkan mesin-mesin super hebat untuk melengkapi rumah super indahnya itu hehe..

Yah.. Akhirnya aku terpaksa meminta rumah indah itu sebagai mimpi ku hari ini.. Makasih banyak Nabil, semoga Tuhan mendengarkan khayalan kita sebagai do'a.. amiiin ya rabbal allamin..

Monday, April 27, 2009

Thank You....


Giliran Mbak Reni yang ngasih aku hadiah cantik, makasih banyak yah mbak... matur nuwun sanget :)

Award ini namanya The Best Follower Award, bagus yah... dengan senang hati aku terima award cantik ini apalagi yang ngasihnya juga mbak yg cantik hehe..

Makna setiap hadiah award yang aku terima dari sesama blogger masih tetap sama buatku, untuk menjaga persahabatan yang terjalin di antara kami dan menambah semangat kami untuk tetap rajin ngeblog..

untuk menjaga lingkaran award ini ga terputus aku mo ngasih hadiah award ini buat :
semar
semut
Lies
mbak Tisti

Friday, April 24, 2009

Bersyukur..

Minggu yg sarat dengan pengalaman spiritual yang menakjubkan. Tuhan seperti banyak berbicara beberapa hari terakhir ini, melalui banyak cara yang tidak aku duga. Tidak selalu mengenakan cara dan jawabannya, tapi setidaknya aku tidak perlu berada pada ketidakpastian lagi.. Semua sudah selesai.. Tidak lagi menyisakan tanya dan pengharapan yg berkepanjangan.

Tuhan memang Maha segalanya.. Ketika aku meminta selalu diberi yang terbaik menurut kehendak-NYA meski mungkin menyakitkan. Yang membuat aku terbengong-bengong, minggu ini seperti hampir selalu apa yg kupertanyakan dijawab-NYA apa yang aku minta diberikan hanya dalam waktu singkat.. Subhanallah..

Terima kasih Tuhan.. Terlalu banyak yang KAU beri sementara aku masih saja banyak meminta, masih saja sering lupa bersyukur.. Maafkan aku..

Ketika permohonan dan pertanyaan-pertanyaan ku belum KAU jawab hampir selalu aku marah, aku meradang karena merasa terlalu lama.. Padahal sholat pun masing sering aku tunda-tunda hingga akhir waktu, beramal baik pun masih selalu aku akhirkan..

Astagfirullahaladzim, maafkan aku ya Rabb.. Padahal aku tau bahwa "Engkau akan memperlakukan kami sama persis seperti kami memperlakukan Mu" lalu kenapa aku masih juga lalai ? Dan kecewa ketika Kau akhirkan aku, sementara aku pun masih seringkali mengakhirkan Mu.. Ampun ya Rabb..
Kesempurnaan hanya milik Allah, dan kekurangan adalah mutlak milik aku maka ampunilah hamba mu ini..

Kini aku hanya butuh Engkau ya Rabb.. Aku perlu Engkau, datang lah ke hati ku.. Kuatkan aku dalam lemah ini, bangkitkan aku dari jatuh ini, legakan aku dari sesak ini, bangun kan aku dari sakit ini.. Lalu tuntun aku pada jalan benar Mu, bawa aku pada ridho Mu.. Hingga tak perlu lagi aku menangisi yang tidak berkah bagi hidup ku.. Aku hanya perlu ridho Mu.. Berkah Mu.. Kehendak Mu lah yang nyata bagiku..
Dan izinkan aku bersyukur kehadirat Mu

Thursday, April 23, 2009

Blak-blakan

Kegemaran saya menulis ini sudah mengantarkan saya pada dunia yg baru, dengan banyak teman-teman yang baru juga.. Dari banyak teman-teman yang rajin berkomentar mengenai tulisan saya ada satu komentator yang sampe saat ini selalu membuat saya deg-deg an ketakutan *lebay mode : on* hehe..

Kenapa saya tertarik untuk menulisnya disini ? Itu karena komentar-komentarnya yg lugas dan tanpa tedeng aling-aling memborbardir setiap sisi kekuatan saya :)

Komentar pertamanya ketika saya menulis tentang emansipasi, beliau mengirimkan komentar yang panjang lebar melalui email saya. Begitu seterusnya, teman yg satu ini lebih suka berkomentar(galak & sadis) melalui email atau YM.. akhir-akhir ini saja dia mau sedikit menyapa lewat halaman blog ini meski teuteup komentar yang sesungguhnya yah lewat obrolan panjang lebar di sela kesibukannya. Makasih banyak yah buat meluangkan waktunya mengomentari saya hehehe..

Sekarang ini beliau sedang mem-push saya untuk bangkit dari tidur dan keterpurukan saya(katanya), berikut saya kutip penggalan komentar panjangnya..
"gak pren saya cuma ingin..... temen yang satu ni bangkit dari tdur.... N keterpurukan yg tiap hr dibawa kesana dan kemari......"

Waduh.. Saya akui akhir-akhir ini saya lebih banyak mellownya drpd jadi jagoan, tapi itu bukan berarti saya habis tak bersisa. Seperti jawaban yg saya berikan pada komentator kritis tersebut, "saya hanya sedang jatuh cinta dan merindu teramat saja kok" yah itu lah yang sebenarnya.. Saya sedang merindukan seseorang teramat sangat dan saya mohon maaf bila cara saya memaknai kerinduan saya itu mengganggu sahabat-sahabat yang rajin main-main disini :)

Tapi mengutip ilmu egois yang juga dipupuk oleh komentator hebat saya tersebut, saya cuma ingin bilang.. "blog blog saya terserah saya donk mau saya tulisin apa" hahaha..

Well.. Sekali lagi makasih buat perhatian teman-teman semua (special buat mas dhandhe deh), sekali lagi saya mohon maaf jika kemellowan saya udah mengganggu kenyamanan kalian semua.. But that's i am, seorang wanita biasa saja dengan segala kelebihan dan kekurangan saya. Maafkan ketidakcerdasan saya mengekspose cinta dan kerinduan saya yang teramat sangat yang sudah memaksa penikmat blog ini miris hehehe..

When i miss you

Seringkali..
Aku rindu canda mu dalam kesedihan
Merindukan tatapan mu kala ku sendiri
Mendambakan pelukan mu ketika tersiksa sepi
Ku cumbui bayangan mu saat kerinduan membelenggu

Saat aku merindukan mu..
Dekapan mu yang ku cari
Bayangan mu yang ku sentuh
Harum mu yang ku endus
Genggaman mu yang ku perlu

Ketika aku membutuhkan mu..
Ku pejamkan kedua mata sabit ku
Ku temui kau di sana
Berdiri tepat disampingku
Memeluk ku dengan sederhana

Wednesday, April 22, 2009

Merengkuh mimpi

Berdua..
Meninggalkan pedih..
Menanggalkan sesak..
Melupakan kisah..
Mendendangkan salam perpisahan..

Bersama..
Menitipkan cinta..
Meminjamkan hidup..
Menyatukan rasa..
Menyambut kedatangan nyata..

Lalu..
Berdua..
Bersama..
Bercinta..
Melintasi benua, meninggalkan duka..

Dan..
Kita..
satu..
Hingga akhir hayat..

Raja.. aku masih tetap bermimpi, mimpi yang sama seperti biasa kita mimpikan.

-ur princess-

Tuesday, April 21, 2009

Hati-hati jadi KAYA

Pagi ini saya tertegun miris membaca penggalan kalimat ini,
"Daisy pada awalnya mengaku bahagia melihat anaknya dinikahi pria kaya dan terhormat di Malaysia. Tapi ternyata bersuamikan pangeran kaya dan tinggal di istana megah tidak membuat Manohara bahagia"

Wah di jaman semodern ini masih ada yg menggadaikan cintanya pada kekayaan dan kehormatan yah (maaf kalo saya salah menilai dan berprasangka buruk). Miris sekali saya menyimak kisah-kisah remaja cantik ini diperlakukan semena-mena oleh suaminya yang seorang calon Raja pula.

Dan tanpa bermaksud mendiskreditkan pihak manapun, yang terlintas di kepala saya adalah "sampai kapan mereka menindas kita ? tidak habis-habisnya mereka mencuri dan merendahkan harga diri bangsa ini"

Lalu saya bertekad sebisa mungkin mencari ayah buat Nabil tidak dari dalam bangsa yang sudah memporak-porandakan harga diri saya sebagai Warga Negara Indonesia !!! MAKSUDNYA ??? hahahah.... siapa saya memangnya kok pake pilih-pilih segala :D

Hikmah dibalik kasus Marcella Zalianty + ananda Mikola

waaaaah senangnya lihat berita hari ini, Roy Suryo akhirnya dapet saingan di dunianya hehehe..

Selama ini kan beliau ini yang merajai dunia teknologi perdigitalan, apa-apa yang berhubungan dengan hasil rekaman alat digital(seolah-olah) cuma dia lah jagoannya. Lantas bapak yang satu ini seperti merasa sebagai dewa di negara ini setiap kali ada kasus yang melibatkan alat-alat digital karena cuma dia yg jago maka cuma dia juga yang berhak mengatakan itu benar atau tidak, asli atau bukan..

Bukan bermaksud mengecilkan kemampuan beliau dalam bidang telematika yang dikuasainya tersebut, tapi pentasbihan dirinya sebagai ahli diatas para ahli menurut saya kok terlalu berlebihan yah.. saya berpikir, masa iya di negara ini ga ada yang melebihi atau setidaknya memiliki kemampuan sama dengan bapak itu.. poor country..

Dan hari ini pertanyaan saya itu terjawab sudah *clap* ternyata negara ini punya ahli lain yang bahkan sudah bersertifikat internasional dan tergabung dalam High Technology Crime Investigation Association, namanya Ruby Z. Alamsyah. Beliau ini seorang Information Security Consultant yang menjadi saksi ahli dalam persidangan kasus Ananda Mikola VS Agung yang beberapa bulan terakhir ini ramai diperbincangkan masyarakat negeri ini.

Kenapa saya senang ? bukan ga percaya sama Roy Suryo sebagai ahli telematika atau ngefans sama pak Ruby loh yah.. saya cuma bahagia aja karena negeri ini ternyata tidak cuma punya satu ahli dalam bidang tersebut tetapi dua atau bahkan mungkin banyak lainnya yang belum terekspos, jadi kalo ada hal yang perlu dibuktikan kebenarannya kita tidak harus hanya mendengarkan satu kesaksian yang pada akhirnya akan menggusur kita pada pemaksaan persamaan pola pikir dengan ahli tersebut (lawong cuma dia ahlinya kita bisa apa ?).

Selain itu dengan bermunculannya para ahli lainnya semakin mengingatkan saya bahwa, DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT


Get a playlist! Standalone player Get Ringtones

dongeng hidup Blog re-Design by Cebong Ipiet © 2008|Support by Mobil Keluarga Terbaik Indonesia

Back to TOP