Friday, February 27, 2009

If i die tomorrow

Bila besok aku mati,
sudi kah kau antar aku ke peraduan terakhirku ?
untuk sekedar menemaniku di detik-detik tanah mengembalikan aku pada Khalik ku...
sekedar menikmati saat-saat terakhir kau lihat aku dalam pakaian indah terbaikku yang putih bersih membungkus raga tak bernyawaku...
sekedar kau saksikan aku dalam senyum manis terakhirku meski bola mataku tak dapat lagi memancarkan sonar indahnya seperti selalu kau puisikan padaku ketika aku hidup..
sekedar kau tau dimana aku menanti doa-doa panjang terbaikmu untuk kedamaianku pada masa penantian baruku akan hidup yang lain...
sekedar kau paham bahwa aku ada disini, di dalam sini.. menunggu kau berdoa untukku...
sekedar kau mengerti bahwa aku tidak meninggalkanmu untuk yang lain... tapi untuk menunggu..
Aku disini... di dalam sini... sendiri... dingin dan gelap... terangi dan hangatkan aku dengan doa...

Bila aku mati besok,
sampaikan pada ayah bundaku terima kasih tak terhinggaku untuk hidup yang telah dianugerahkan padaku dan maafkan aku karena tak juga sanggup membahagiakan sebaik mereka membahagiakan aku...
sampaikan pada belahan jiwaku bahwa aku akan selalu menjadi miliknya hingga dia tidak lagi menginginkannya..
sampaikan pada permata hatiku bahwa aku akan senantiasa menjaganya dengan doa-doa panjang terbaikku yang telah kupintakan jauh sebelum hari kematianku..
sampaikan pada sahabat-sahabat terbaikku bahwa aku mencintai mereka meski tak pernah sempat aku mengabarkan sebaik aku merasakannya...
sampaikan pada semua yg pernah menemani, mengisi dan menyentuh hadirku maaf tak terhinggaku atas setiap titik salah dan nista yg melukai mereka karena cerobohku.. semoga sudi menghadiahiku maaf pada hari kepulanganku ini...

Bila aku besok mati,
ringankan aku dari hutang-hutang apa pun dengan ikhlasmu...
berikan harta-harta tak berhargaku yang tersisa bagi yang menganggapnya berharga...
jagakan orang-orang terkasihku dalam kedamaian dan kebahagiaan yang tak sempat lagi kuberikan...
lindungi aku dari siksa kubur yang tak pernah aku impikan...

Maafkan aku Tuhan... terima kasih untuk mengingatkanku akan kematian, besok... lusa... atau bahkan hari ini...

3 komentar:

Anonymous 27 February, 2009 15:53  

Aduh...mendadak jadi inget Tuhan nih. BTW.., makasih di ingatkan tentang kepastian itu.

Anonymous 27 February, 2009 20:15  

just believe in god mercy, nothing else matter

Anonymous 02 March, 2009 15:30  

kenapa postingannya kaya gini...

Post a Comment

Mangga kalo mau komentar 'ndak perlu bimbang atau ragu.. saya 'ndak akan marah apalagi ngambek kok kalo komentarnya bikin ngamuk sekalipun hehehe..
silahkeun..


Get a playlist! Standalone player Get Ringtones

dongeng hidup Blog re-Design by Cebong Ipiet © 2008|Support by Mobil Keluarga Terbaik Indonesia

Back to TOP